Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Harapan Jokowi Kepada Sofyan Djalil dalam Pimpin Bappenas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan perluasan peran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam merancang pengembangan pembangunan dan perekonomian nasional.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan perluasan peran Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam merancang pengembangan pembangunan dan perekonomian nasional.

Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepqala Bappenas, mengatakan Presiden Jokowi menginginkan Bappenas lebih berperan dalam sektor mikro seperti periode sebelumnya. Dengan begitu, Bappenas dapat lebih berperan dalam proses pembangunan di dalam negeri.

“Jadi bukan perencanaan makro saja, tetapi juga pada perencanaan yang lebih mikro. Jadi idealnya seperti dulu,” katanya di Jakarta, Rabu (12/8/2015).

Sofyan menuturkan dengan perluasan peran Bappenas tersebut, maka pihaknya akan terlibat lebih aktif dalam menyusun rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara bersama Kementerian Keuangan.

Menurutnya, Presiden Jokowi juga menginginkan perencanaan pembangunan dilakukan dengan lebih terkoordinasi. Nantinya, perencanaan pembangunan akan masuk ke dalam detil teknis dari proyek yang akan dikerjakan pada tahun anggaran berikutnya.

“Jadi pada tahun anggaran nanti, sebelum tahun anggaran dimulai, kami sudah menyelesaikan feasibility dan tahapan engineeringnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sofyan juga menyebut baru diinformasikan perubahan jabatannya dalam pemerintahan pada Selasa 11 Agustus 2015 malam oleh Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, Sofyan digeser menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas dari posisi sebelumnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sebelumnya, Sofyan sempat menjabat sebagai Menteri BUMN dan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper