Bisnis.Com, MAKASSAR—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Sulsel pada Kuartal III/2015 bisa tumbuh diatas 8%.
Ketua Kadin Sulsel Zulkarnaen Airef mengaku optimitsis pertumbuhan ekonomi Sulsel bisa mencapai diatas 8% yang didorong dengan adanya program ekspor tiga kali lipat yang baru saja dicanangkan oleh kalangan pengusaha dan Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Program ekspor tiga kali lipat ini akan memicu industri-industri lokal untuk lebih produktif, dan memicu respon yang sangat positif terhadap sektor perdagangan,” kata Zulkarnaen kepada Bisnis, Minggu (9/8/2015).
Selain itu, dia menuturkan sektor pertanian juga dinilai masih akan berkonstribusi besar terhadap laju pertumbuhan ekonomi Sulsel, lantaran pada triwulan ketiga tahun ini sudah memasuki musim panen.
“Kita perkirakan sektor pertanian masih akan berkonstribusi besar, kemudiaan diikuti oleh sektor perdagangan, industri dan konstruksi,” ujarnya.
Seperti diketahui, belum lama ini Pemprov Sulsel dan para pelaku usaha mencanangkan program ekspor tiga kali lipat terhadap komoditas lokal dan diversifikasi pasar. Pada tahap awal, Sulsel mengirim 27 komoditas unggulan ke 22 negara tujuan secara sekaligus dengan nilai mencapai Rp1,21 triliun. Rencananya, pengiriman komoditas akan dilakukan secara bertahap dengan volume yang jauh lebih besar dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Sementara itu, kondisi perekonomian Sulsel pada kuartal II/2015 mulai menunjukkan prestasi yang sangat positif. Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2015 mencapai 7,62% atau diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang hanya mencapai 4,67%.
Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam menyebutkan kontsribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Sulsel berasal dari sektor pertanian yaitu sebesar 24,7%. Kemudian disusul sektor industri pengolahan berkonstribusi sebesar 13,1%, sektor perdagangan berkontribusi 12,6%, sektor konstruksi 11,5%, sektor pertambangan 6,8%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
