Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Air Laut di Klungkung, Bali, Surut. Sebuah Perahu Motor Terjebak di Pasir

Akibat surutnya air laut di Pelabuhan Banjar Bias Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali, sebuah perahu motor yang mengangkut bahan bangunan terjebak di pinggiran dermaga tersebut.
Pelabuhan Tradisional Tribuana, Kusamba, Klungkung saat air laut pasang/Antara-Fikri Yusuf
Pelabuhan Tradisional Tribuana, Kusamba, Klungkung saat air laut pasang/Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, SEMARAPURA -- Musim kering selain membuat pesawahan tak teraliri air ternyata juga bisa menyurutkan air laut.

Akibat surutnya air laut di Pelabuhan Banjar Bias Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali, sebuah perahu motor yang mengangkut bahan bangunan terjebak di pinggiran dermaga tersebut.

"Perahu yang mengakut bahan bangunan antara lain semen dan besi tujuan ke Nusa Penida itu harus menunggu air pasang," kata Wayan Lais, salah seorang warga setempat, Senin (3/8/2015).

Ia mengatakan, perahu yang bermuatan berat itu mengambil haluan terlalu ke pinggir yang kondisinya dangkal sehingga tersangkut di pasir.

Nahkoda perahu tersebut tidak bisa berbuat banyak, satu-satunya cara hanyalah menunggu air laut pasang pada sore hari.

Nahkoda dan pemilik bahan bangunan tersebut harus sabar menunggu air pasang pada sore hari untuk selanjutnya menyeberang ke Jungut Batu Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali yang secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung.

Penyeberangan perahu motor dari pesisir daratan Klungkung ke Nusa Penida cukup ramai, terutama mengangkut kebutuhan bahan bangunan.

Kepulauan Nusa Penida terdiri atas Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan yang dihuni sekitar 65.000 jiwa dan secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung, sekitar 80 km tenggara Denpasar.

Kepulauan Nusa Penida yang terdiri atas satu kecamatan memiliki luas 363 km2 atau dua pertiga dari wilayah Kabupaten Klungkung. Hanya satu sepertiga wilayah Kabupaten Klungkung yang menjadi satu dengan daratan Bali.

Masyarakat di kepulauan yang terpencil itu selama ini menyeberang dengan menggunakan perahu motor dan kapal roro dengan kondisi gelombang yang sangat dahyat.

Kapal Nusa Jaya Abadi yang beroperasi sejak tahun 2007 menghubungkan dermaga Nusa Penida (Klungkung) dengan pelabuhan Padangbai.

Kabupaten Karangasem dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.

Pulau Nusa Penida dan dua nusa lainnya dikelilingi oleh lautan yang memiliki panorama alam bawah laut dengan terumbu karang yang lestari tempat bersarangnya ratusan jenis ikan hias yang berwarna-warni.

Pemandangan alam bawah laut sangat dinikmati wisatawan mancanegara yang selama ini untuk menjangkau lokasi itu menggunakan kapal wisata dari pelabuhan Benoa, berangkat pagi hari dan kembali sore harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper