Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUKTAMAR ke-33 NU, Presiden Bilang Warga NU Miliki Keunggulan

Presiden Joko Widodo berharap Nahdlatul Ulama bisa menjadi jembatan dunia untuk menunjukkan agama Islam sebagai sumber kedamaian.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pembukaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Sabtu (1/7/2015) /Antara
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pembukaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama di Jombang, Sabtu (1/7/2015) /Antara

Kabar24.com, JOMBANG - Presiden Joko Widodo berharap Nahdlatul Ulama bisa menjadi jembatan dunia untuk menunjukkan agama Islam sebagai sumber kedamaian.

"Saya menaruh harapan besar terhadap NU sebagai jembatan, bukan hanya pemahaman peradapan tapi wujud Islam yang rahmatan," kata Presiden saat meresmikan Pembukaan Muktamar NU ke-23 di Jombang, Sabtu (1/7/2015).

Presiden juga mengharapkan NU dapat menjaga kerja sama dengan berbagai kalangan untuk meningkatkan tatanan dunia yang lebih baik. "Terutama dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan yang menjadi akar terorisme," kata Presiden.

Ia mengatakan NU punya peran penting untuk menunjukkan gaya hidup Islam yang moderat.

Presiden juga mengapresiasi tema yang diusung dalam muktamar ini, yakni Meneguhkan Islam Nusantara untuk membangun peradaban Indonesia dan dunia. "Tema ini menunjukkan warga NU yang memiliki keunggulan dan menunjukkan wajah Islam," katanya.

Joko Widodo juga mengungkapkan kedatangan Perdana Menteri Inggris David Cameron ingin mengetahui banyak mengenai Islam di Indonesia yang toleran dan damai.

"Dalam kunjungannya itu dia tertarik mempelajari sejarah Islam di negara kita, Islam yang maju dan toleran. Dia juga ingin 'tau' lebih banyak tentang organisasi Islam di Indonesia," ungkap Presiden.

Presiden juga menyinggung kasus Tolikara menjadi koreksi bersama dan menjadi pelajaran berharga. "Menjadi korekai bagi kita untuk senantiasa membangun komunikasi yang baik antar umat beragama. Toleransi yang sudah ada tidak boleh ternodai oleh segelintir masalah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper