Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA 2015: PAN Usung Eks Wartawan, Tantang Tri Risma

Memasuki masa perpanjangan sosialisasi pendaftaran calon kepala daerah, Partai Amanat Nasional (PAN) maju dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya 9 Desember 2015 mendatang. PAN memperkenalkan Dhimam Abror Djuraid sebagai bakal calon wali kota Surabaya yang akan melawan pasangan inkumben Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, hari ini.
Partai Amanat Nasional, PAN
Partai Amanat Nasional, PAN

Kabar24.com, SURABAYA--Memasuki masa perpanjangan sosialisasi pendaftaran calon kepala daerah, Partai Amanat Nasional (PAN) maju dalam Pemilihan Wali Kota Surabaya 9 Desember 2015 mendatang. PAN memperkenalkan Dhimam Abror Djuraid sebagai bakal calon wali kota Surabaya yang akan melawan pasangan inkumben Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana, hari ini.

"Perkenalkan ini calon wali kota Surabaya," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sambil mengangkat tangan Dhimam Abror Djuraid di depan ratusan peserta seminar kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Surabaya seperti dikutip dari Tempo.co, Sabtu (1/8/2015).

Zulkifli mengungkapkan, ia akan segera menurunkan rekomendasinya pada esok hari, Minggu 2 Agustus 2015 kepada DPW PAN Jawa Timur. "Rekomendasi akan turun besok, saya jamin. Kami sudah berkoordinasi dan DPW-DPD akan menindaklanjuti," katanya. Usai ditindaklanjuti oleh DPD PAN kota Surabaya, rekomendasi bakal diproses sesuai aturan yang berlaku.

Zulkifli yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyatakan PAN menggandeng Partai Demokrat guna mengusung satu pasangan calon di pilwali Kota Pahlawan. Pihaknya mantap mencalonkan mantan bekas wartawan itu menghadapi Risma-WS.

“Kami berharap jangan sampai pemilukada di Surabaya ditunda, karena tentu akan merugikan rakyat. Kita harus utamakan kepentingan rakyat Surabaya, jangan berpikir kotak-kotak,” tutur Zulkifli.

Penundaan pilkada akibat terdapat satu calon saja dapat menghambat pembangunan kota Surabaya. “Apalagi memboikot, itu tidak baik. Biarlah pilkada berlangsug, nanti PAN akan mendukung kandidat terbaik berikutnya,” ujarnya.

Duet partai berwarna biru itu memenuhi syarat dari Komisi Pemilihan Umum untuk mengusung calon sendiri, yakni sebanyak 10 kursi. Rinciannya, di DPRD Surabaya PAN memiliki 4 kursi dan Partai Demokrat 6 kursi.

Salah seorang pengusaha di Surabaya, Haries Purwoko, akan mendampingi Dhimam Abror menjadi bakal calon wakil wali kota. Haries dikenal aktif pula sebagai pengurus Kamar Dagang Industri (Kadin) Jatim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper