Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demi Menang Pilkada, Calon Bupati Ini Sebulan Tak Disentuh Suami

Menghadapi tes kesehatan yang dijadwalkan pada 1 Agustus 2015, calon Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani, mengaku menjalani tirakat.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, MASAMBA-- Menghadapi tes kesehatan yang dijadwalkan pada 1 Agustus 2015, calon Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani, mengaku menjalani tirakat.

Dia menahan hawa nafsu tidak melakukan hubungan suami istri selama dua hari. Demi lancarnya persiapan dan memenangi pilkada, Indah mengaku siap untuk "libur" sebulan penuh.

"Saya ingin pemeriksaan kesehatan berlangsung baik tanpa hambatan," katanya, Rabu (29/7/2015).

Praktik ini, kata Indah,  sudah dijalani saat pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2010, dan hasilnya terpilih sebagai Wakil Bupati Luwu Utara.

Menurut Indah, tes kesehatan dijadwalkan di Rumah Sakit Umum Daerah Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Tak ada perisipan lain yang lebih serius oleh Indah.

"Hanya butuh istirahat dan olahraga ringan," ujarnya.

Yakin Menang

Dia yakin bakal menang dalam pemilihan yang digelar serentak pada Desember mendatang ini.

Calon Bupati Luwu Utara lainnya, Arifin Djunaidi, mengklaim kondisi fisiknya sehat dan tidak ada gangguan. Itu sebabnya pada Rabu (29/7/2015), Arifin yang masih menjabat Bupati Luwu Utara itu sudah berada di Kota Makassar.

Dia memilih berangkat ke Makassar lebih awal agar bisa beristirahat. Jarak antara Luwu Utara-Makassar yang cukup jauh, ditempuh sekitar 6 jam perjalanan darat. "Kondisi kesehatan saya cukup baik, tidak ada kendala. Saya siap mengikuti tes kesehatan," ucapnya.

Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah Luwu Utara, Abdul Aziz, menjelaskan hasil tes kesehatan akan diumumkan pada 4 Agustus mendatang. Dari uraian hasil pemeriksaan kesehatan, tim dokter tidak akan menguraikan jenis penyakit yang diidap para calon.

 Tim dikter menyerahkan kepada KPUD untuk mengumumkannya.

“KPU hanya akan mengumumkan masing-masing pasangan calon memenuhi syarat atau tidak,” tutur Aziz.

Jika ada calon yang tidak memenuhi syarat, maka partai pengusung berhak mengganti dengan calon lain yang memenuhi syarat kesehatan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper