Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawanan Rampok Menyamar Polisi Rampok Pelajar

Aksi perampokan kendaraan bermotor kembali terjadi di Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu. Kali ini, kawanan perampok menyamar sebagai anggota kepolisian.
Pelaku begal motor ditangkap/Antara
Pelaku begal motor ditangkap/Antara

Kabar24.com, REJANGLEBONG-- Aksi perampokan kendaraan bermotor kembali terjadi di Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu. Kali ini,  kawanan perampok menyamar sebagai anggota kepolisian.

Kabag Ops Polres Rejanglebong, Kompol Rusdi, di Rajalebong, Minggu (26/7/2015), mengatakan aksi perampokan kendaraan bermotor yang dialami dua warga daerah itu pada Sabtu (25/7/2015) pada pukul 23.00 WIB di dua lokasi berbeda.

 Kawanan perampok ini menjalankan aksinya dengan mengaku sebagai anggota unit Buser Polres Rejanglebong.

"Ada dua korban perampokan yang melapor ke Polres Rejanglebong, satu kasus dilakukan kawanan perampok yang mengaku anggota Buser Polres Rejanglebong dan satu lagi kasus perampokan yang terjadi di Jalan Lintas dalam Kecamatan Sindang Kelingi. Kedua korban perampokan ini sudah melapor ke Polres Rejanglebong dan saat ini para pelaku masih dalam pengejaran petugas di lapangan," kata Kompol Rusdi.

Kasus perampokan yang dialami dua warga di tempat berbeda itu kata dia, satu kasus dilakukan oleh kawanan penjahat yang menyamar sebagai anggota polisi di daerah dengan korbannya adalah Rico Ferliando (16) warga Desa Air Meles Kecamatan Curup Tengah, bersama dengan rekannya Andre (16) saat sedang melintas di jalan Sukowati Kecamatan Curup Tengah, sekitar pukul 23.00 WIB.

Akibat kejadian ini korban kehilangan sepeda motor merek Honda Vario plat BD 3586 KL.

Modus

Adapun modus perampok yang mengaku sebagai anggota polisi itu, tambah dia, dilakukan dua orang yang mendatangi korbannya saat sedang berhenti di depan Kantor DPRD Rejanglebong di kawasan jalan Sukowati.

Kepada korbannya para pelaku mengaku sebagai petugas kepolisian dan berpura-pura memeriksa korban yang masih berstatus pelajar untuk mencari senjata tajam.

Setelah tidak menemukan senjata tajam kemudian pelaku meminta agar korbannya menunjukkan surat kendaraan, lantaran tidak membawanya kedua pelaku ini langsung mengambil paksa motor korban dengan alasan akan dibawa ke kantor polisi.

"Keduanya datang ke Polres Rejanglebong dan setelah dicek petugas ternyata kedua pelajar ini menjadi korban perampokan oleh kawanan penjahat yang mengaku anggota polisi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper