Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serapan Anggaran Rendah, DPR Tuding Menteri Pentingkan Pecitraan

Ketua DPR Setya Novanto menyebut masih ada menteri yang kinerjanya tidak maksimal dalam delapan bulan pemerintahan Jokowi-JK namun tetap mementingkan pencitraan
Ketua DPR Setya Novanto./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Ketua DPR Setya Novanto./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Kabar24.com, JAKARTA--Ketua DPR Setya Novanto menyebut masih ada menteri yang kinerjanya tidak maksimal dalam delapan bulan pemerintahan Jokowi-JK namun tetap mementingkan pencitraan.

Dia menyatakan bahwa kinerja para menteri tersebut sudah terbukti dengan rendahnya penyerapan anggarannya. DPR, ujarnya, sudah memiliki hasil evaluasinya sendiri, namun soal siapa nama-nama menteri tersebut, Novanto tidak bersedia menyebutkannya.

"Ada yang kinerja baik, tapi penyerapannya kurang. Ada yang pencitraannya baik, tapi kinerjanya kurang. DPR pun sudah memiliki hasil evaluasi sendiri, namun nama-namanya tidak bisa disebutkan,” ujarnya di Gedung DPR, Senin (27/7/2015). Novanto menyatakan Presiden Jokowi tentunya sudah mempunyai evaluasi sendiri.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menjelaskan bahwa reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden, sehingga semuanya kembali ke Presiden Jokowi. "Tentu Presiden sangat hati-hati di dalam memilih ini," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, yang menilai masih ada menteri yang lebih mementingkan pencitraan.

"Koordinasi lintas sektoral harus kuat, jangan nanti menteri mengurusi hal-hal banyak yang melibatkan pencitraan tapi harus kerja konkret," kata Wakil Ketua Umum DPP PAN itu.

Pencitraan tersebut adalah menteri menjadi lebih sibuk memperhatikan hal-hal di luar kementeriannya. Padahal, seharusnya mereka itu lebih fokus pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper