Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Anies Pastikan MOS Tidak Akan Dihapus

Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masa Orientasi Siswa (MOS) kerap pintu bagi terjadinya kekerasan terhadap siswa. Kasus kekerasan pada siswa baru saat tahun ajaran baru sudah berulangkali terjadi tanpa ada solusi.
Menbuddikdasmen Anies Baswedan mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6)./Antara-Sigid Kurniawan
Menbuddikdasmen Anies Baswedan mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/6)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masa Orientasi Siswa (MOS) kerap pintu bagi terjadinya kekerasan terhadap siswa. Kasus kekerasan pada siswa baru saat tahun ajaran baru sudah berulangkali terjadi tanpa ada solusi.

Namun, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan tidak akan menghapuskan kegiatan tersebut ataupun melarang diadakannya MOS. Menurut Anies, masa orientasi adalah masa dimana siswa baru mengenal lingkungan dan budaya di sekolah barunya.

Jadi jika dihilangkan justru akan menyusahkan siswa baru dalam beradaptasi di lingkungan yang baru. "Yang harus dihapuskan adalah perponcloannya bukan kegiatannya," kata Anies. Anies juga menambahkan, seharusnya dalam masa orientasi dijadikan sekolah sebagai ajang mengenalkan budaya serta aturan sekolah kepada siswa barunya.

"Penumbuhan budi pekerti juga harus diajarkan dan diterapkan sejak masa orientasi," ujar mantan rektor Universitas Paramadina ini. Selain menjadikan MOS sebagai pengenalan budaya sekolah kepada siswa, sekolah juga harus memaparkan kepada orangtua peserta didik rencana pembelajaran di sekolah tersebut.

"Orangtua kan menitipkan anaknya ke sekolah, maka sudah seharusnya sekolah memaparkan rencana belajar kedepan agar ada interaksi juga antara wali murid dan sekolah," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper