Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerusuhan di Papua, Polri: Situasi Kondusif & Aparat Cegah Provokasi Susulan

Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menyatakan situasi di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua telah terkendali, menyusul terjadinya insiden penyerangan terhadap warga yang sedang menunaikan shalat Ied di daerah tersebut, kemarin.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Suharsono/Ilustrasi
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Suharsono/Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menyatakan situasi di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua telah terkendali, menyusul terjadinya insiden penyerangan terhadap warga yang sedang menunaikan shalat Ied di daerah tersebut, kemarin. 

Pernyataan itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Suharsono, Jakarta, Sabtu (18/7/2015). Menurutnya, situasi di Tolikara sudah kondusif setelah aparat gabungan sejak kemarin siang dikerahkan guna meredam emosi warga untuk tidak terprovokasi terkait penyerangan itu. 

"Sejak kemarin siang dilakukan upaya-upaya penenangan warga agar tidak terprovokasi situasi dan terus dilakukan sepanjang malam tadi oleh segenap aparat keamanan, pemda, dan para tokoh dipimpin oleh Wakapolda [Brigjen Polisi Rudolf Alberth Rojja]," kata Suharsono.

Selain itu, rencananya hari ini Kapolda Papua Irjen Pol. Yotje Mende dan Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan akan memantau lokasi tempat terjadinya penyerangan untuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat. 

"Pagi ini Pangdam, Kapolda serta para tokoh, Bupati dan segenap unsur atau pihak terkait akan melakukan koordinaai di Tolikara guna menyelesaikan permasalahan tersebut," katanya. 

Seperti dikabarkan kericuhan di Kabupaten Tolikara, Papua berawal dari penyerangan berupa pembakaran dan pelemparan terhadap mushala di lokasi tersebut. Peristiwa terjadi pada pukul 07.00 WIT, Jumat (17/7/2015) saat umat Islam di sana tengah melaksanakan salat Ied di halaman Koramil 1702 / JWY.

Selain musala, enam rumah dan sebelas kios  menjadi sasaran amukan para pembuat keonaran itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper