Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

47% Warga Israel Dukung Serangan Sepihak ke Iran

Hampir sebagian warga Israel akan mendukung negaranya jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan untuk menyerang Iran secara sepihak demi menghentikan program pengembangan bom atom Teheran, demikian survei opini publik yang dipublikasikan oleh surat kabar Maariv, Jumat (17/7/2015).
PM Israel Benjamin Netanyahu/Reuters
PM Israel Benjamin Netanyahu/Reuters

Kabar24.com, JERUSALEM - Hampir sebagian warga Israel akan mendukung negaranya jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memutuskan untuk menyerang Iran secara sepihak demi menghentikan program pengembangan bom atom Teheran, demikian survei opini publik yang dipublikasikan oleh surat kabar Maariv, Jumat (17/7/2015).

Survei tersebut digelar tidak lama setelah Iran dan sejumlah negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat, berhasil mencapai kesepakatan terkait sengketa program nuklir.

Hampir tiga perempat responden jajak pendapat yang sama berkeyakinan bahwa kesepakatan internasional tersebut akan mempercepat pengembangan senjata nuklir Iran--bukan mencegahnya sebagaimana dikatakan oleh negara-negara yang terlibat dalam perundingan.

Saat ditanya, "Apakah Anda mendukung aksi militer sepihak oleh Israel terhadap Iran jika tindakan tersebut diperlukan demi menghalangi Iran memperoleh kemampuan menciptakan bom atom?", sebanyak 47% responden menyatakan "ya", sebesar 35% menolak, dan 18% sisanya tidak berpendapat.

Selain itu, saat ditanya "Menurut pendapat Anda, apakah kesepakatan yang telah ditandatangani itu akan membuat Iran semakin mudah memperoleh teknologi persenjataan nuklir?", sekitar 71% menjawab "ya".

Surat kabar Maariv tidak menuliskan jumlah responden ataupun margin of error dari jajak pendapat yang digelar oleh lembaga Panels Politics Polling Institute tersebut.

Israel sendiri sudah sejak lama mengkritik setiap kesepakatan nuklir yang melibatkan Iran. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyebut kesepakatan yang ditandangani baru-baru ini sebagai "kesalahan bersejarah."

Netanyahu juga berulangkali mengancam akan mengambil tindakan militer jika dibutuhkan untuk mencegah Iran memperoleh teknologi senjata nuklir--meski Teheran sendiri juga berulangkali menyatakan program atom yang mereka kembangkan sepenuhnya bertujuan damai, yaitu untuk memperoleh energi terbarukan dan demi keperluan penelitian medis.

Netanyahu mengatakan Israel tidak terikat oleh kesepakatan antara Iran dengan enam negara kuat--yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, Jerman, serta Rusia--dan pada Rabu kemarin mengatakan kesepakatan itu "bukan merupakan akhir dari cerita." Israel adalah satu-satunya negara di Timur Tengah yang dipercaya mempunyai persenjataan atom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper