Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panglima TNI Paparkan Sejumlah Pencapaian

Panglima TNI Jenderal Moeldoko memaparkan sejumlah capaian yang telah diraih selama memimpin TNI.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR di Mabes TNI, CIlangkap, Jakarta, Senin (6/7). Rapat tersebut membahas pencapaian kinerja Panglima TNI dari tahun 2013 - 2015./Antara
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR di Mabes TNI, CIlangkap, Jakarta, Senin (6/7). Rapat tersebut membahas pencapaian kinerja Panglima TNI dari tahun 2013 - 2015./Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Panglima TNI Jenderal Moeldoko memaparkan sejumlah capaian yang telah diraih selama memimpin TNI, antara lain menggelar latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) di Poso, Sulawesi Tengah.

"PPRC, apakah telah mampu menjalankan tugas dengan baik, oleh karena itu kemarin kita gelar latihan," katanya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (6/7/2015) malam.

Selanjutnya pembentukan Satuan Komando Operasi Khusus yang terdiri dari Kopassus, Satuan Bravo, dan Detasemen Jala Mengkara sebanyak 95 personel.

"Mereka pada posisi standby force, pada status operasi. Apabila di Indonesia terjadi sesuatu, maka Presiden dan Panglima dapat menggerakkan prajurit dalam hitungan menit," katanya.

Kemudian, ujar Moeldoko, pihaknya juga telah membentuk Kodiklat TNI untuk melatih para prajurit menggunakan alutsista baru, Sekolah Penerbang Terpadu di TNI AU, dan integrasi pendidikan antara TNI dengan Polri untuk membangun emosional antara polisi serta tentara.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan sekilas apa yang disampaikan Panglima TNI Moeldoko telah ditransformasikan selama menjabat. Menurut dia hal tersebut dapat dievaluasi serta dikritisi dalam lapis alat ukur, parameter, strategi program kerja, hingga perilaku prajurit di lapangan.

"Saya ingat 2013 jajaran Babinsa kita mendapatkan energi baru ketika ada peremajaan motor dinas, sebentar lagi mudah-mudahan tunjangan mereka bisa kita naikan," katanya.

Lebih jauh Mahfudz mengatakan ada beberapa item operasi militer selain perang yang melekat pada TNI. Tapi belum semua tugas pokok dan fungsi berjalan secara efektif.

"Bagaimana tupoksi TNI terutama operasi militer selain perang, sesuai slogan bersama rakyat TNI kuat. Dalam kuramg lebih dua tahun lebih, kita harap kesinambungan terus terjaga," katanya.

"Satu hal yang kami sampaikan bahwa kami berharap transisi kepemimpinan berjalan baik, tanpa hiruk pikuk."

Anggota Komisi I DPR Bachtiar Aly mengungkapkan TNI telah melakukan inovasi salah satunya penggunaan sistem online dalam perekrutan calon tentara. Sehingga dengan begitu perekrutan dapat berjalan transparan dan terhindari dari suap serta sogokan.

Dalam rapat kerja ini Moeldoko didampingi oleh pejabat utama Mabes TNI. Raker sendiri dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya dan anggota dewan lainnya.

"Agenda kali ini rapat kerja yang khusus, karena dilakukan di Mabes TNI. Rapat kerja diperbolehkan di luar gedung DPR dengan seizin pimpinan DPR," kata Mahfudz.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper