Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Lesu, SBY Minta Jokowi Tenangkan Rakyat

Mantan Presiden keenam Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono, mengatakan Presiden Jokowi bisa menjelaskan respons kebijakan atas masalah ekonomi yang sedang dihadapi agar rakyat tenang.
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri pembukaan kongres Partai Demokrat ke-IV di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015)./Antara-Zabur Karuru
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri pembukaan kongres Partai Demokrat ke-IV di Hotel Shangrila, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015)./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Presiden keenam Indonesia sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Yudhoyono, mengatakan Presiden Jokowi bisa menjelaskan respons kebijakan atas masalah ekonomi yang sedang dihadapi agar rakyat tenang.

"Sekarang dibicarakan masalah ekonomi. Saya kira pak Jokowi bisa menjelaskan ke kita, rakyat Indonesia, dunia usaha, pasar di dalam dan luar negeri, bahwa, oke ada masalah ekonomi, tapi ini ada tanggapan kebijakan, dan akan dijalankan," kata SBY, di sela Rapimnas Partai Demokrat, di Jakarta, Minggu (5/7/2015).

Menurut SBY, jika ada pernyataan langsung dari seorang presiden atas respons kebijakan yang akan dijalankan untuk menyelesaikan masalah, maka rakyat akan tenang, dan pasar serta dunia akan merespon dengan baik.

Dia mengatakan salah satu tugas dan tanggung jawab seorang presiden adalah menjawab persoalan dengn menyatakan kebijakan dan tindakan yang akan ditempuh.

"Saya dulu juga begitu, selama 10 tahun (menjabat presiden) tidak sepi dari masalah dan tantangan. Tapi memang begitu tugas dan tanggung jawab presiden," kata dia.

Hingga bulan ke sembilan pemerintahan Jokowi, masih terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newsroom
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper