Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erupsi Gunung Sinabung: Pusat Serahkan Tanggung Jawab ke Pemda

Pemerintah pusat menyerahkan tanggung jawab penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung sepenuhnPemerintah pusat menyerahkan tanggung jawab penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung sepenuhnya kepada pemerintah daerah.ya kepada pemerintah daerah.
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, di Kecamatan Simpang Empat, Karo, Sumatra Utara, Jumat (19/6/2015)./Antara-Endro Lewa
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis disertai awan panas, di Kecamatan Simpang Empat, Karo, Sumatra Utara, Jumat (19/6/2015)./Antara-Endro Lewa

Kabar24.com, JAKARTA—Pemerintah pusat menyerahkan tanggung jawab penanganan bencana erupsi Gunung Sinabung sepenuhnya kepada pemerintah daerah.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah memberi tugas dan kewenangan kepada pemerintah daerah, baik Gubernur Sumatera Utara maupun Bupati Karo untuk menyelesaikan persoalan yang timbul akibat erupsi Gunung Sinabung.

“Itu diberikan kewenangan dan tugas kepada Pemda, gubernur dan bupati untuk segera menyelesaikannya. Pokoknya Pemda saja yang bertanggung jawab, nanti mereka yang aturlah,” ujarnya, Kamis (2/7/2015) malam.

Dalam prosesnya, lanjut dia, pemerintah pusat hanya bertindak sebagai pemantau dan mengamati penyelesaian masalah yang dijalankan Pemda.

Sebelumnya, sejumlah pihak mendesak Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan peraturan berupa keputusan presiden untuk menangani bencana erupsi Gunung Sinabung.

Beleid berfungsi sebagai payung hukum untuk mendorong sinergitas antarkementerian dan lembaga dalam menangani persoalan tersebut, misalnya dengan membentuk tim koordinasi.

Berdasarkan perhitungan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kerugian dan kerusakan sementara akibat erupsi Gunung Sinabung sejak 15 September 2013 sampai akhir 2014 diperkirakan mencapai Rp1,49 triliun.

Kerugian dan kerusakan di sektor ekonomi produktif tercatat yang paling besar yakni melebihi Rp896,6 miliar, sedangkan kerugian di sektor permukiman Rp501 miliar, infrastruktur Rp23,65 miliar, sosial Rp53,43 miliar, dan lintas sektor Rp18,03 miliar.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper