Bisnis.com, MEDAN - Pemprov Sumut dan Pemko Medan dalam waktu dekat berencana mengajukan proposal kepada Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AU agar mempertimbangkan pemindahan Lanud Soewondo.
Pasalnya, beberapa kali kecelakaan yang terjadi berakibat membahayakan masyarakat di sekitar bandara. Pemindahan bandara ini dinilai Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho jika disetujui nantinya disesuaikan dengan rencana tata kota Medan.
"Sekitar 2-3 bulan lagi kami akan mengajukannya (proposal). Pemindahan bandara ini demi mengantisipasi dan menghindari kecelakaan penerbangan yang merugikan masyarakat. Kecelakaan bukan terjadi kemarin saat Hercules A1310 jatuh saja, tetapi sudah pernah pada 2005," ucap Gatot, Rabu (1/7/2015).
Menurutnya, pada September 2005 kecelakaan serupa menimpa Mandala Airlines. Nahas, di antara korban adalah Gubernur Sumut pada masa itu yakni Tengku Rizal Nurdin dan mantan Gubernur Sumut Raja Inal Siregar. Pesawat menuju Jakarta tersebut jatuh juga di Jalan Jamin Ginting.
"Kami sudah melakukan koordinasi terkait rencana ini. Pertimbangannya ya karena memang terlalu dekat dengan pemukiman warga. Pemprov Sumut bersama Pemko Medan juga sedang berkoordinasi merancang zona relokasi Bandara Lanud Suwondo," tambah Gatot.
Sementara itu, dia menambahkan pihaknya berencana memberikan santunan bagi keluarga korban kecelakaan Hercules. Alokasi dana berasal dari pos dana tidak terduga APBD 2015. Adapun Gatot sedang mempertimbangkan penggunaan dana tersebut bersama Sekda Provsu Hasban Ritonga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
