Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRESIDEN JOKOWI DIHINA: JK Bilang Menteri Tak Pantas Mengecilkan Atasannya

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai menteri yang diketahui telah menghina Presiden Joko Widodo harus ditindak sesuai dengan perbuatannya.
Suasana sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/6)./Antara
Suasana sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/6)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menilai menteri yang diketahui telah menghina Presiden Joko Widodo harus ditindak sesuai dengan perbuatannya.
 
Hal itu disampaikan JK menanggapi pertanyaan wartawan terkait langkah lanjutan pihak Istana atas adanya isu penghinaan yang dilontarkan pembantu presiden kepada pimpinannya.
 
“Ya tergantung, memang kalau demikian tentu harus ada tindakan-tindakan, kalau,”ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Senin(29/6).
 
Menurut dia, pihak istana perlu mengambil tindakan karena menteri atau pembantu presiden, bahkan siapapun, dianggap tidak pantas mengecilkan atasannya dengan alasan apapun.
 
Kendati demikian, JK mengaku belum mengetahui persoalan yang sesungguhnya terkait isu penghinaan tersebut.

Dia juga belum sempat berbicara dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengkonfirmasi kebenarannya.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membuat pernyataan mengejutkan. Politisi PDI-Perjuangan ini menyebutkan ada menteri di Kabinet Kerja yang telah menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai mengikuti rapat kabinet di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Politikus PDI-P, Masinton Pasaribu, lebih mempertajam informasi tersebut bahwa sang menteri penghina Jokowi itu adalah perempuan dan di bawah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Tak lama setelah pernyataan itu, informasi pun menyebar dan menjadi pergunjingan publik, menyebar ke sosial media hingga broadcast pesan singkat.

BACA: Menteri BUMN Rini Soemarno Merasa Difitnah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper