Kabar24.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau menargetkan pengajuan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) perubahan dapat dilakukan awal Agustus mendatang.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau Edi Kusdarwanto mengatakan pihaknya melakukan upaya itu untuk memaksimalkan realisasi anggaran daerah di 2015.
"Upaya pengajuan RAPBD perubahan ini kami lakukan dengan cara memaksimalkan penyerapan anggaran murni, sesuai proses dan tahapannya yang berlaku," katanya, Senin (29/6).
Saat ini menurut Edi, pemprov tengah menggesa penyerapan anggaran murni, di mana hingga pertengahan Juni angka penyerapan masih di posisi 11,58%.
Padahal sesuai ketentuan dalam tahapan penngajuan RAPBD perubahan, minimal penyerapan anggaran murni harus berada di posisi 50%.
Untuk itu pemprov bekerja sama dengan seluruh dinas terkait, segera melaksanakan anggaran murni yang telah disiapkan.
"Dalam dua bulan ini akan digenjot, regulasinya sudah disiapkan, jadi pada awal Agustus nanti kami targetkan realisasi anggaran murni sudah mencapai ketentuan, sehingga bisa mengajukan RAPBD perubahan," katanya.
Adapun nilai APBD murni Riau 2015 mencapai Rp10,7 triliun. Namun angka ini harus dirasionalisasi karena menurunnya pemasukan daerah dari dana perimbangan atau dana bagi hasil migas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
