Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Anies: Investasi Pendidikan Sejak Dini Demi Masa Depan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan terdapat beberapa potret pendidikan di Indonesia yang masih bermasalah. Oleh sebab itu, menurutnya, bangsa Indonesia perlu melakukan investasi pendidikan pada saat ini demi masa depan.
 Menteri Kebudayaan & Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan (tengah)/Antara
Menteri Kebudayaan & Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan (tengah)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan terdapat beberapa potret pendidikan di Indonesia yang masih bermasalah. Oleh sebab itu, bangsa Indonesia perlu melakukan investasi pendidikan pada saat ini demi masa depan.

“Kita lihat pendidikan di Indonesia masih banyak masalah,” ujar Anies saat melakukan workshop Guru dan Pengelola Sekolah Gratis Berkualitas di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Pekan ini.

Menurut Anies, pendidikan merupakan variabel penting dalam membangun bangsa. Untuk itu, kata dia, pemerintah bersama masyarakat perlu berjalan bersama untuk membangun bangsa. Salah satu caranya, tambah dia, yakni melalui pendidikan.

Anies mencontohkan kondisi pendidikan di Indonesia pada masa lalu, banyak rakyat yang masih buta huruf. Namun, angka buta huruf semakin berkurang dari waktu ke waktu.

Mendikbud menyebutkan buta huruf di Indonesia hingga kini sudah berkurang menjadi 5%. Dia berpendapat, perubahan ini merupakan hasil investasi pendidikan di masa lalu. Menurutnya, pemerintah bersama gerakan masyarakat secara masif telah memberantas buta huruf di Indonesia dalam beberapa dekade.

Selain itu, Anies juga mengungkapkan jumlah sekolah yang amat terbatas di masa awal kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, jumlah sekolah seperti SD, SMA dan SMA terus mengalami peningkatan. Dia menilai semua ini terjadi akibat adanya kerja sama kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper