Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TKI DIBUNUH DI HONGKONG: Jenazah Wiji Astuti Belum Bisa Dipulangkan Ke Tanah Air

Jenazah Wiji Astuti, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban pembunuhan di Hongkong belum bisa dipulangkan ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.
Ilustrasi/JIBIPhoto
Ilustrasi/JIBIPhoto

Kabar24.com, JAKARTA -- Jenazah Wiji Astuti, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban pembunuhan di Hongkong belum bisa dipulangkan ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.

Otopsi terhadap jenazah tersebut telah dilakukan, namun jenazah masih belum dapat dipulangkan karena masih menunggu kepastian penyebab kematian dari Coroner Court Hongkong dan Kepolisian setempat

"Investigasi terhadap orang-orang dekat almarhumah masib terus dilakukan oleh kepolisian," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, Senin (15/6/2015).

Iqbal menjelaskan, pada 10 Juni lalu telah ditangkap dua tersangka di Tuen Mun New territories saat akan menyeberang ke China dengan kapal feri.

Tersangka yang ditangkap bernama Wahaj Fyaz , 30, warga negara Pakistan dan Shahbaz Khan, 22, warga negara India.

Rekonstruksi telah dilakukan pada 11 Juni. Dalam rekonstruksi, Wahaj Fyaz mengaku hanya menampar korban sebanyak dua kali dan menendang korban satu kali.

"Rencana pengambilan jenazah, imbuhnya, baru akan dilakukan hari selasa 16 Juni karena polisi masih harus berkoordinasi dengan dokter mengingat keterangan tersangka Wahaj Fyaz yang hanya mengakui menampar dan menendang korban," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper