Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Remaja Ini Bunuh Diri Gara-gara Video Dirinya Digunduli Beredar di Youtube

Seorang remaja di Amerika Serikat (AS) berusia 13 tahun, Izabel Laxamana, bunuh diri gara-gara video dirinya sedang digunduli ayahnya beredar di Youtube.
Ilustrasi Youtube/dawn.com
Ilustrasi Youtube/dawn.com

Kabar24.com, JAKARTA-- Seorang remaja di Amerika Serikat (AS) berusia 13 tahun, Izabel Laxamana, bunuh diri gara-gara video dirinya sedang digunduli ayahnya beredar di Youtube.

Izabel mengakhiri hidupnya dengan melompat dari atas jembatan Tacoma di Seattle. Dalam video berdurasi 15 detik ini, gadis berwajah Asia itu terlihat berdiri tanpa emosi, sementara seorang yang memegang kamera seolah mengadilinya untuk kesalahan yang tak dijelaskan dalam rekaman itu.

 "Kau akan kehilangan semua rambut indahmu, apakah ini layak?" tanyanya.

Gadis itu menjawab, tidak. "Berapa kali aku memperingatkanmu?" tanya pria yang diduga ayahnya itu. Dua kali, Izabel menjawab. Rekaman kemudian menunjukkan rambutnya berjatuhan saat digunduli.

Saat ditolong petugas, Izabel masih hidup. Namun, dia meninggal sehari kemudian di rumah sakit. Polisi yang menginterogasi ayahnya menyatakan bukan dia yang mengunggah video itu ke Internet.

Dia juga menyatakan merekam penggundulan anaknya bukan dengan tujuan mengunggahnya ke Youtube.

"Itu bagian dari proses disiplin," katanya.

"Jadi dia akan ingat dan tidak melakukannya lagi."

Jerat Hukum

Juru bicara Kantor Informasi Publik Tacoma, Loretta Cool, mengatakan Izabel nekat bunuh diri bukan karena penggundulan rambutnya.

 "Dia bocah 13 tahun yang membuat beberapa pilihan yang buruk, yang sebetulnya dia tidak perlu lakukan," katanya.

Menurut temuan mereka, video itu dibocorkan oleh pihak ketiga yang berpikir mereka sedang membantu Izabel. Investigasi masih berlangsung, namun kemungkinan ayah sang gadis, Laxamana, tak akan lepas dari jerat hukum.

Beberapa hari ini beredar di Youtube video berjudul "Sisi buruk dari mempermalukan anak di media sosial. Kisah Izzy."

"Tujuan dari upload ini adalah untuk mudah-mudahan mencegah orangtua lain terlibat dalam video yang memalukan," demikian bunyi deskripsi video itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper