Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sadis! Pria ini Sekap Istri dan Anak di Toilet Selama 3 Tahun

Sungguh sadis pria yang satu ini. Rameshwar Rao (40), nekat menyekap istri dan anaknya di dalam toilet. Tidak tanggung-tanggung, keduanya disekap selama tiga tahun!.
Ilustrasi/pantheos.com
Ilustrasi/pantheos.com

Kabar24.com, JAKARTA - Sungguh sadis pria yang satu ini. Rameshwar Rao (40), nekat menyekap istri dan anaknya di dalam toilet. Tidak tanggung-tanggung, keduanya disekap selama tiga tahun!.

Sang istri, Priyanka (32), disiksa dan dirantai di dalam toilet yang terkunci selama tiga tahun karena Rao menginginkan seorang putra. Pamesha, putri mereka berusia 10 tahun juga ikut disiksa dan dirantai di dalam toilet.

Awal kejadian tragis itu bermula ketika Rameshwar Rao, yang berprofesi sebagai akuntan dan tinggal di Chennai, India mengatakan kepada istrinya untuk melakukan aborsi. Saat itu Priyanka mengandung putri mereka yang diberi nama Pamesha.

Ketika Priyangka menolak melakukan aborsi dan melahirkan Pamesha, suaminya mulai bertingkah aneh dan biadab. Berulangkali ia memperkosa istrinya sampai dia hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki.

Ternyata siksaan tidak berakhir dengan lahirnya seorang anak laki-laki. Istrinya kemudian mencoba melarikan diri. Rao yang mengetahui rencana tersebut merantai istrinya dan Pamesha di toilet dan melepaskan hanya pada saat ia membutuhkan mereka.

Selama waktu itu keduanya hampir tidak bisa bergerak dan hidup hanya dengan makan nasi dan dan minum air yang diberikan.

Beruntung, mereka akhirnya dapat diselamatkan ketika ayah Priyangka, Raj Narayan dan seorang teman keluarga melakukan kunjungan mendadak ke Chennai dan menemukan putri dan cucunya diikat di kamar mandi.

"Mereka tidak melihat cahaya selama tiga tahun. Mereka tidak diberi makan apa-apa kecuali nasi dan kesehatan mereka sangat buruk," kata seorang juru bicara polisi.

Polisi mengatakan Pamesha tampak seperti baru berusia tiga tahun karena diduga kurang asupan gizi dan tidak pernah bergerak.

The Times of India mengutip seorang polisi yang bekerja pada kasus itu mengatakan: "Kami menawarkan mereka makanan dan sangat sedih melihat bagaimana gadis itu (Pamesha) makan dengan lahapnya apa pun yang kami berikan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper