Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MATAHARI TEPAT DI ATAS KA'BAH: Sebagian Besar Arah Kiblat Masjid/Mushalla di Padang Menyimpang

Ini adalah kesempatan langka karena matahari tepat berada di atas Kabah sehingga mengukur arah kiblat dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun akurat.
Salah satu masjid di Kota Padang
Salah satu masjid di Kota Padang

Kabar24.com, JAKARTA - Masyarakat Kota Padang diimbau menguji ketepatan arah kiblat pada sore hari ini pukul 16.18 WIB.

"Pada hari ini sekitar pukul 16.18 WIB posisi matahari tepat berada di atas Kabah dan untuk memastikan apakah arah kiblat selama ini telah benar, cukup menghadap ke arah matahari di mana jika ditarik garis lurus maka akan tepat tiba di Kabah," kata praktisi hisab dan rukyat Muhammadiyah Sumatra Barat, Firdaus AN, Kamis (28/5).

Menurut Firdaus, ini adalah kesempatan langka karena matahari tepat berada di atas Kabah sehingga mengukur arah kiblat dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun akurat.

"Pengukuran dapat dilakukan lima menit sebelum pukul 16.18 WIB hingga lima menit setelahnya, jika matahari tidak terlihat karena hujan masih dapat dilakukan besok pada jam yang sama," katanya.

Dia menjelaskan arah kiblat di Padang berada pada posisi 65,3 derajat dari utara ke barat dan 24,7 derajat dari barat ke arah kiblat.

Jika ternyata dari pengujian tersebut ditemukan arah kiblat selama ini kurang tepat, pengurus rumah ibadah tidak perlu mengubah bangunan dan cukup mengubah sajadah ke arah yang tepat.

Berdasarkan penelitian, sebagian besar arah kiblat masjid dan mushalla yang ada di Padang saat ini mengalami penyimpangan arah dari yang seharusnya.

"Dari 200 masjid dan mushalla yang diteliti hanya sekitar 35 yang benar".

Menurutnya, penyimpangan arah kiblat tersebut mulai dari satu hingga 40 derajat sehingga ketika salat tidak lagi tepat menghadap ke arah Ka'bah.

Berdasarkan perhitungan, jika arah kiblat menyimpang satu derajat saja di Padang, maka akan terjadi pergeseran dari Ka'bah sejauh 120 kilometer dan jika penyimpangannya mencapai 10 derajat maka kiblat akan menghadap melampaui Afrika Selatan.

Terjadinya penyimpangan arah kiblat disebabkan oleh beberapa hal dan sore ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pengujian secara ilmiah.

Penyebab pertama, selama ini pemahaman yang berkembang di Padang arah kiblat selalu menghadap ke barat.

"Padahal ini keliru karena yang benar adalah arah kiblat posisinya 24 derajat ke barat," kata dia yang juga merupakan anggota Badan Hisab dan Rukyat Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar.

 

Kemudian, ada yang mematok arah kiblat mengacu pada posisi matahari terbenam, padahal posisi matahari terbenam selalu mengalami pergeseran setiap hari kendati sama-sama di barat.

Berikutnya, ada yang menentukan arah kiblat menggunakan kompas yang dijual di Mekkah sementara data yang digunakan pada kompas yang dijual di Mekkah tidak tepat.

Ia mengatakan, jika menetapkan arah kiblat menggunakan kompas yang dijual di Mekkah maka akan menunjukkan arah 80 derajat sementara yang benar adalah 72,5 derajat.

Lalu, ada pengurus masjid dan mushalla yang arah kiblatnya tidak tepat akibat dihukum oleh tanah dan bangunan serta memutuskan kiblat hanya berdasarkan musyawarah tanpa mengunakan metode penentuan yang ilmiah.

Asril, salah seorang pengurus masjid di Padang mengatakan akan mencoba untuk menguji kembali apakah arah kiblat selama ini sudah benar.

"Jika keliru akan diluruskan sehingga shalat tepat menghadap Ka'bah," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper