Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesta Kesenian Bali Ke-37 Bakal Lebih Serius

Made Mangku Pastika, Gubernur Bali menginginkan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang ke 37 digarap lebih serius agar dapat memberikan persembahan terbaik bagi masyarakat luas.
Koleksi tenun ikat bali Liliana Lim/Duwi Setiya Ariyanti
Koleksi tenun ikat bali Liliana Lim/Duwi Setiya Ariyanti

Bisnis.com, DENPASAR -- Made Mangku Pastika, Gubernur Bali menginginkan pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) yang ke 37 digarap lebih serius agar dapat memberikan persembahan terbaik bagi masyarakat luas.

Menurutnya, kegiatan pameran yang menampilkan berbagai produk kerajinan dan karya kreatif masyarakat Bali kerap menimbulkan persoalan krusial. Isu mengenai jual beli stand pameran hampir mengemuka pada setiap pelaksanaan PKB. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sedangkan stand yang tersedia terbatas.
"Panitia harus memberi informasi seluas-luasnya terkait persyaratan, materi pameran, lokasi, dan peruntukannya. Saya minta panitia jangan sibuk sendiri, sementara masyarakat tidak tahu apa yang sudah kita lakukan," terangnya di Denpasar, Kamis (28/5/2015).
Dia menambahkan, panitia juga diminta lebih cermat dalam melakukan seleksi dan berpedoman pada aturan agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Sejumlah perajin yang tidak terakomodir pada pelaksanaan PKB dapat diberi kesempatan untuk  berpartisipasi di acara Bali Mahalango yang digelar setelah pelaksanaan PKB.
"PKB jangan terkesan seperti pasar malam. Tahun lalu, kami menemukan makanan yang tak mencerminkan ciri khas Bali dijual di arena PKB. Kami langsung mengintruksikan petugas Satpol PP agar melakukan operasi makanan non Bali di arena PKB ke 37," paparnya.
Dia meminta agar panitia membuat rancangan agar atraksi dapat dinikmati masyarakat tanpa harus berdesak-desakan di sekitar panggung utama.
"Saya punya ide untuk panggung utama dijadikan sebagai titik terakhir rute pawai," imbuhnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan lomba dalam ajang PKB, dia menyatakan agar pihak panitia dapat melakukan penilaian lebih objektif dan aspek psikologis juga mesti mendapat perhatian dalam pelaksanaan lomba.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha mengatakan, PKB ke 37 akan dibuka pada Sabtu, 13 Juni 2015 mendatang dengan prosesi pawai di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB). Selain atraksi dari peserta kabupaten/kota dan partisipan dari luar Bali dan luar negeri, pawai juga akan menampilkan garapan baru ISI Denpasar yaitu Gamelan Ketug Bumi.
"Pada hari yang sama juga akan digelar pembukaan secara resmi di panggung terbuka Ardha Candra pada pukul 20.00 Wita. Oratorium Ayodya Kertha Negara garapan ISI Denpasar juga akan memeriahkan acara pembukaan PKB 2015 ini," tuturnya.

Dia menjelaskan, PKB 2015 akan sama seperti pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya yang diisi dengan beberapa kegiatan antara lain pameran, pagelaran, lomba, parade, dan sarasehan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper