Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suhu Panas di India Telan Korban Tewas 1.100 Orang

Lebih dari 1.100 orang telah tewas akibat sengatan gelombang panas di seluruh India dalam satu pekan belakangan.
Desa Shani Singnapur di India/odditycentral.com
Desa Shani Singnapur di India/odditycentral.com

Kabar24.com, JAKARTA - Lebih dari 1.100 orang telah tewas akibat sengatan gelombang panas di seluruh India dalam satu pekan belakangan.

"Dengan makin banyak orang menyerah pada sengatan panas di Negara Bagian Telangana dan Andhra Pradesh di India Selatan pada Selasa, jumlah korban jiwa sekarang telah melewati 1.100. Sebanyak 20 kematian telah dilaporkan dari bagian lain India, termasuk Negara Bagian Gujarat di India Barat," kata pejabat tersebut, yang tak mau disebutkan jatidirinya.

Negara bagian itu, yang paling parah dilanda udara panas adalah Andhra Pradesh - tempat 852 orang sejauh ini telah tewas, lalu diikuti oleh Telangana, tempat jumlah korban jiwa telah melampaui 260, kata pejabat tersebut.

Dia menambahkan tujuh orang juga telah meninggal di Gujarat.

Kedua negara bagian di India Selatan itu telah mencatat temperatur 47 derajat Celsius, sedangkan temperatur di Ibu Kota India, New Delhi, telah mencapai 45 derajat Celsius, kata para pejabat dinas cuaca.

Departemen pemantau cuaca telah menyatakan udara panas di India tersebut disebabkan oleh gelombang panas di Pakistan, meskipun mereka telah meramalkan hujan turun di beberapa bagian negeri itu pada Kamis.
Namun hujan lebat mungkin takkan berlangsung lama sampai musim penghujan tiba sekitar satu bulan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper