Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapolri: Operasi Camar Terus Berlanjut Sampai Kelompok Santoso Lumpuh

Polri tidak akan menghentikan Operasi Camar yang dilakukannya di Poso, Sulawesi Tengah, hingga berhasil menangkap seluruh anggota Kelompok Santoso.
Salah satu anggota kelompok teroris Santoso yang tewas saat baku tembak dengan anggota Brimob dan Densus 88 berada dalam mobil ambulans untuk diidentifikasi di Polres Parigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/4)./Antara
Salah satu anggota kelompok teroris Santoso yang tewas saat baku tembak dengan anggota Brimob dan Densus 88 berada dalam mobil ambulans untuk diidentifikasi di Polres Parigi, Sulawesi Tengah, Jumat (3/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Polri tidak akan menghentikan Operasi Camar yang dilakukan institusi penegak hukum ini di Poso, Sulawesi Tengah, hingga berhasil melumpuhkan seluruh anggota Kelompok Santoso.

Badrodin Haiti, Kapolri, mengatakan Polri segera melakukan Operasi Camar 2 setelah TNI selesai melakukan latihan gabungan di Poso. Operasi tersebut akan terus dilakukan hingga pihaknya dapat menangkap seluruh anggota Kelompok Santoso.

Quick win kami salah satunya adalah melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap Kelompok Santoso, sehingga kami akan terus melakukan Operasi Camar,” katanya di Komplek Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Badrodin menuturkan Operasi Camar semakin digencarkan setelah pihaknya mengetahui informasi adanya 700 butir peluru di Sulawesi Selatan yang di bawa ke Palu, Sulawesi Tengah, dan akhirnya masuk ke Poso.

Menurutnya, Kelompok Santoso masih memiliki tokoh yang disegani dan dapat menggerakkan kelompok tersebut, yakni Santoso dan Basrie. Meski demikian, kelompok tersebut saat ini sudah tidak sekuat sebelumnya, karena Daeng Koro telah tewas dalam baku tembak dengan TNI.

Sebelumnya, polisi berhasil melumpuhkan dua orang yang diduga teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Keduanya tewas dalam baku tembak yang terjadi di Wilayah Gayatri, Poso pada Minggu (25/5/2015).

Selain melumpuhkan kedua terduga teroris, tim gabungan Polri juga berhasil menyita sebuah senjata api jenis M-16, dan sebuah bom di lokasi penyergapan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper