Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ISLAH GOLKAR: JK Bantah Intervensi Konten Islah

Wapres Jusuf Kalla membantah dirinya mengintervensi penyelesaian konflik internal partai Golkar
Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Jepang, Jumat (13/03/2015) pukul 08.25 waktu setempat./Setwapres-Jeri Wongiyanto
Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba di Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Jepang, Jumat (13/03/2015) pukul 08.25 waktu setempat./Setwapres-Jeri Wongiyanto

Bisnis.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah dirinya mengintervensi penyelesaian konflik internal di tubuh Partai Golongan Karya.  

Kalla mengungkapkan dirinya hanya berniat menjadi juru damai dengan mempertemukan kedua kubu yang berseteru, yakni kubu kepengurusan Agung Laksono dan Aburizal Bakrie.

Menurut dia, upaya mendamaikan kedua kubu menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2015 dilakukan karena kapasitasnya sebagai mantan ketua umum Golkar, bukan sebagai wakil presiden.

“Saya kan sebagai mantan ketua umum Golkar, bukan sebagai Wapres. Mempertemukan orang itu kan amal, ibadah,”jelasnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa(26/5/2015).

Hal terpenting, sambung dia, kader Golkar bisa mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak dengan ditangani oleh satu kepengurusan saja.

Terkait dewan pimpinan pusat (DPP) yang akan menandatangani surat pencalonan kader Golkar dalam Pilkada serentak, Kalla mengatakan pihak tersebut harus sesuai undang-undang dan disetujui oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper