Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KORUPSI PAYMENT GATEWAY: Denny Indrayana Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim

Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Denny Indrayana kembali memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal Polri sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi payment gateway.
Denny Indrayana
Denny Indrayana

Kabar24.com, JAKARTA -- Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Denny Indrayana kembali memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal Polri sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi payment gateway.

Denny tiba di Bareskrim sekitar pukul 13.11 WIB, didampingi sejumlah kuasa hukumnya. Denny enggan berkomentar banyak mengenai kedatangannya ke Bareskrim.

"Pemeriksaan lanjutan saja, nanti ya" katanya sesaat sebelum memasuki Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Terpisah, Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Brigadir Jenderal Pol. Ahmad Wiyagus mengatakan pemanggilan Denny untuk melengkapi berkas pemeriksaan.

Selanjutnya Wiyagus tidak memberikan keterangan lebih jauh mengenai kasus yang menjerat Denny.

Terakhir, Denny dipanggil Bareskrim pada 27 April lalu. Terhitung sejak ditetapkan tersangka pada 23 Maret, penyidik telah memanggil Denny sebanyak empat kali.

Dalam kasus Payment Gateway, kepolisian melihat ada indikasi kerugian negara sekitar Rp32 miliar berdasarkan audit Badan Pemeriksaan Keuangan.

Selain itu, kepolisian menduga pula ada pungutan liar senilai Rp605 juta dari hasil pembayaran pembuatan paspor.

Denny disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1, Pasal 3, Pasal 23 Undang-Undang RI Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-undang nomor 31 Tahun 1999 Pasal 421 juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper