Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Segera Bayar Utang Stadion Kepada 3 Kontraktor

Pemerintah Provinsi Riau akan melunasi utang atau sisa pembayaran proyek kerja sama operasi (KSO) pembangunan Main Stadium atau Stadion Utama Riau yang digunakan untuk Pembukaan PON 2012 lalu sebesar Rp245 miliar.
Kemeriahan PON Riau 2012/Proaudio-central.com
Kemeriahan PON Riau 2012/Proaudio-central.com

Bisnis.com, PEKANBARU-- Pemerintah Provinsi Riau akan melunasi utang atau sisa pembayaran proyek kerja sama operasi (KSO) pembangunan Main Stadium atau Stadion Utama Riau yang digunakan untuk Pembukaan PON 2012 lalu sebesar Rp245 miliar.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Edi Yusti mengatakan utang tersebut akan dibayar kepada tiga kontraktor yang membangun stadion kebanggaan Riau itu, yakni PT Waskita Karya, PT Adhi Karya Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (PP).

"Tim sudah menjumpai Pelaksana Tugas Gubernur Riau di kediamannya. Pemprov akan membentuk tim untuk melunasi hutang Rp245 miliar dari total biaya pembangunan Rp1,3 triliun," ungkapnya (25).

Menurut Edi, rencana pembayaran bukan hal yang mudah, mengingat Mantan Gubernur Riau Rusli Zainal terjerat kasus korupsi dalam pembangunan itu. "Kajian hukum memang sangat diperlukan agar (korupsi) tidak terulang lagi," ungkap Edi lagi.

Meski begitu, Kadispora juga menyatakan belum ada rencana memasukkan anggaran pembayaran sisa hutang pembangunan stadion utama kedalam APBD Perubahan.

"Karena itu perlu dorongan agar masalah ini bisa diselesaikan secepatnya, salah satunya melalui kunjungan Menpora Imam Nahrawi ke Stadion Utama," papar Edi.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi menyayangkan tidak terawatnya Stadion Utama Riau saat berkunjung, Sabtu (23/5/2015). Dia memintah pemerintah untuk melakukan terobosan dalam memperbaiki venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015 itu.

Dia mengatakan agar Pemprov dapat memaksimalkan APBD serta mengajak swasta dalam pembangunan serta memperbaiki seluruh fasilitasnya.

"Jadi jangan terlalu bergantung dengan APBN. Sangat disayangkan kondisi Main Stadium yang memakai uang rakyat itu tidak terawat. Harus ada terobosan dan pembicaraan yang mendalam," ujarnya.

Dia juga pemerintah agar Pemprov berhati-hati dalam melakukan perbaikan venue agar tidak terjerat korupsi. "Biarkan masalah hukum berlanjut, tapi yang pasti kita cari jalan bagaimana caranya kita manfaatkan semua," ujarnya.

Stadion Utama Riau merupakan salah satu stadion termegah di Indonesia. Stadion yang dibangun pada 2009 ini memiliki kapasitas lebih dari 44.000 penonton.

Stadion pernah digunakan untuk pergelaran nasional PON 2012. Beberapa bulan ebelumnya, Stadion Utama juga menjadi tuan rumah pergelaran sepak bola internasional, Kualifikasi Piala AFC U21.

Sayangnya, usai PON 2012, Stadion Utama tidak lagi digunakan. Pemerintah Provinsi Riau sempat lesu karena gagal menjadikan Stadion Utama sebagai tuan rumah Islamic Solidarity Games 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper