Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendiri Oculus VR Inc yang Diakuisisi Facebook Digugat

Bisnis.com, San FransiscoPendiri Oculus VR Inc, Palmer Luckey digugat dengan tuduhan mengambil informasi rahasia yang telah dipelajarinya dari perusahaan tempat dia pernah bekerja sebelumnya. Oculus adalah perusahaan yang diakuisisi oleh Facebook Inc senilai US$2 miliar.
Oculus Rift/Forbes
Oculus Rift/Forbes

Kabar24.com, JAKARTA - Pendiri Oculus VR Inc, Palmer Luckey digugat dengan tuduhan mengambil informasi rahasia yang telah dipelajarinya dari perusahaan tempat dia pernah bekerja sebelumnya.

Oculus adalah perusahaan yang diakuisisi oleh Facebook Inc senilai US$2 miliar.

Penggugat merupakan perusahaan berbasis di Hawaii bernama Total Recall Technologies. Dalam berkas gugatannya yang dikutip dari Reuters, Minggu (24/5), penggugat menyatakan pihaknya mempekerjakan Palmer Luckey pada 2011 untuk membangun kepala prototype yang dipasang di layar. “Luckey telah menandatangani perjanjian kerahasiaan,” ujar penggugat dalam gugatannya.

Sepanjang semester II 2011 hingga 2012, Luckey menerima umpan balik dan informasi untuk memperbaiki desain layar. Namun, Luckey menggunakan informasi yang ia pelajari dari kemitraan tersebut saat dia meluncurkan kampanye Kickstarter untuk perusahaannya sendiri bernama Oculus Rift.

Oculus yang terdaftar sebagai tersangka bersama dengan Luckey, dan perwakilan Facebook menolak berkomentar. Untuk gugatannya Total Recall Teknologi menggunakan jasa firma hukum global Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan.

Google dan Samsung Electronics Co Ltd juga merupakan klien utama firma hukum tersebut. Luckey digugat dengan tuduhan pelanggaran kontrak dan penipuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper