Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk sembilan perempuan menjadi panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK, yang nantinya akan ditugaskan untuk menyaring nama-nama calon pimpinan KPK Jilid IV, untuk menggantikan pimpinan KPK Jilid III saat ini.
Menurut pengamat politik dari Populi Center Nico Harjanto, komposisi panitia seleksi calon pimpinan KPK yang semuanya diisi kaum perempuan adalah komposisi yang tepat. Dia berharap ke depan, KPK dapat semakin kuat dari aspek pencegahan tindak pidana korupsi, setelah pimpinan KPK Jilid IV dipilih panitia seleksi calon pimpinan KPK.
"Komposisi pansel ini saya kira bagus sekali," tutur Nico dalam diskusi bertemakan 'Plong: KPK Ber-Pansel Ibu Pertiwi' di Jakarta, Sabtu (23/5/2015).
Seperti diketahui, Presiden mengumumkan sembilan nama Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur sebelum bertolak kunjungan kerja ke Malang Jawa Timur, Kamis (21/5/2015).
Ada sembilan nama yang dipilih Jokowi, berasal dari berbagai latar belakang akademik dan semuanya perempuan. Jokowi membacakan nama Pansel KPK didampingi Mensesneg Pratikno dan Staf Khusus Presiden bidang komunikasi Teten Masduki.
Berikut rincian Pansel KPK bentukan Jokowi :
1. Destry Damayanti
- Seorang ekonom, ahli keuangan dan moneter
- Sebagai Ketua Merangkap Anggota
2. Enny Nurbaningsih
- Pakar Hukum Tata Negara
- Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional
- Sebagai Wakil Ketua Merangkap Anggota
3. Harkrituti Haskrisnowo
- Pakar Hukum Pidana dan HAM
- Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenkumham
4. Betti S Alisjabana
- Ahli TI dan manajemen
5. Yenti Garnasih
- Pakar hukum pidana ekonomi dan pencucian uang
6. Supra Wimbarti
- Ahli psikologi SDM dan pendidikan
7. Natalia Subagyo
- Ahli tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi
8. Diani Sadiawati
- Ahli hukum
- Direktur analisa peraturan perundang-undangan Bappenas
9. Meuthia Ganie-Rochman
- Ahli sosiologi korupsi dan modal sosial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
