Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SEKOLAH RUSAK PARAH: Para Siswa Belajar dengan Khawatir

Pihak SDN 01 Sumurbatu, Bekasi Timur, terpaksa meliburkan aktifitas belajar mengajar jika terjadi angin kencang maupun hujan berintensitas tinggi.
Gedung SDN 01 Sumurbatu, Bekasi Timur, rusak parah/Bisnis.com-M Hilman
Gedung SDN 01 Sumurbatu, Bekasi Timur, rusak parah/Bisnis.com-M Hilman

Bisnis.com, BEKASI - Pihak SDN 01 Sumurbatu, Bekasi Timur, terpaksa meliburkan aktifitas belajar mengajar jika terjadi angin kencang maupun hujan berintensitas tinggi.

Kebijakan itu diambil oleh sekolah lantaran kekhawatiran bangunan kelas yang telah rusak parah akan menimpa peserta didik.

"Waktu musim hujan beberapa waktu lalu, sampai lima kali anak-anak terpaksa pulang  saat belajar," kata Kepala Sekolah SDN 01 Sumurbatu Yudianto, Senin (18/5/2015).

Sekolah tersebut memiliki 237 peserta didik dengan 11 tenaga pengajar. Adapun, peserta ujian nasional tahun ini mencapai 43 peserta. Dia menuturkan, pada waktu ujian nasional seperti saat ini juga pihaknya tidak bisa berbuat banyak jika terjadi hujan atau angin kencang.

Menurutnya, pihak sekolah hanya bisa mengantisipasinya dengan memindahkan peserta ujian ke ruang yang lebih aman saat terjadi hukan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan meminjam rumah warga jika kondisi sangat tidak memungkinkan. "Anak-anak belajar dengan kekhawatiran tertimpa atap dan genting."

Hampir seluruh ruangan dan fasilitas di sekolah yang tidak jauh dari TPA Sumurbatu itu mengalami kerusakan parah. Kerusakan dimulai dari cat sekolah yang kusam, jendela yang bolong sehingga ditambal dengan triplek, sampai tembok di sebagian sisi sekolah yang telah sompal.

Tidak sampai di situ, kerusakan yang lebih parah terjadi pada kondisi di dalam kelas. Hampir seluruh kelas mengalami kerusakan pada atap dan hanya menyisakan rangka saja dan genting yang bocor.

Dari sembilan kelas yang ada, hanya delapan kelas yang masih bisa dipaksakan untuk aktifitas belajar mengajar, sedangkan satu kelas lainnya mengalami kerusakan pada atap yang telah ambrol ke lantai, sehingga tidak lagi dapat digunakan.

Khusus fasilitas seperti perpustakaan dan ruang komputer tidak lagi berfungsi. Selain karena ruangan yang tidak laik, fasilitas buku dan komputerpun tidak ada.

Kendati kondisi sekolah jauh disebut layak untuk aktifitas belahar mengajar, dia mengharapkan, para peserta ujian nasional kali ini dapat menghasilkan nilai terbaik dan melanjutkan sekolah ke tingkat selanjutnya. "Semoga tidak turun hujan sampai sepekan ke depan, sehingga mereka fokus kerjakan ujian." []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper