Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minta Program Tahun 2016 Tidak Kebanyakan

Presiden Joko Widodo menginginkan kementerian tidak terlalu banyak memasukkan program kerja pemerintah tahun depan agar penyerapan anggaran bisa maksimal.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Menko Perekonomian Sofyan Djalil di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (24/2/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta kementerian untuk teliti saat memasukkan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2016.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan presiden minta jangan terlalu banyak program. Diharapkan itemnya sedikit tetapi lebih jelas terutama program-program prioritas.

"Kalau untuk ekonomi ya infrastruktur, pangan, maritim. Untuk non ekonomi tentu Kartu Indonesia Sehat, kartu program sosial yang merupakan janji-janji Presiden waktu kampanye,” katanya dikutip dari laman Setkab.go.id, Kamis (14/5/2015).

Menurut Sofyan, Presiden mengingatkan kembali supaya salah satu masalah yang selama ini dihadapi pemerintah yakni lambannya penyerapan anggaran terutama infrastruktur yang biasanya di ujung tahun anggaran. Oleh karena itu kementerian diminta segera menyelesaikan nomenklatur.

Sejauh ini Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian dan kementerian besar lainnya sudah selesai dan sudah bisa jalan.

Namun masih ada beberapa kementerian yang masih dalam tahap penyelesaikan dan pemilihan pejabat eselon I. “Itu yang Bapak Presiden harap hati-hati karena apa yang kita lakukan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper