Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Tua yang Mau Dibeli Ini Dihargai US$1 miliar

Castleton Commodities International akan membeli bisnis trading minyak milik Morgan Stanley yang diprediksi mencapai US$1 miliar.

Bisnis.com, NEW YORK—Castleton Commodities International akan membeli bisnis trading minyak milik Morgan Stanley yang diprediksi mencapai US$1 miliar.

Unit bisnis pasar fisik minyak Morgan Stanley tercatat sebagai perusahaan terbesar sekaligus tertua di Wall Street. Bank investasi multinasional itu sudah mengelola bisnis tersebut lebih dari 30 tahun.

Melalui transaksi itu Castleton akan mendapatkan hak untuk mengelola bisnis persewaan lusinan tangki oil, kontrak pembeliaan dan penjualan minyak, serta tim yang terdiri atas ratusan trader profesional.

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi baik dari Morgan Stanley mapun Castleton terkait rincian transaksi—termasuk nilai akusisi. Namun, analis meyakini transaksi itu akan menembus nilai US$1 miliar.

Jumlah tersebut sesuai dengan nilai pasokan minyak yang dimiliki Morgan Stanley. Adapun, jika transaksi berjalan lancar akuisisi tersebut diproyeksikan selesai pada paruh kedua tahun ini.

Castleton adalah perusahaan berbasis di Connecticut yang sahamnya dimiliki oleh sekelompok hedge fund dan trader kawakan. Akusisi itu adalah salah satu upaya Castletone untuk membuka jalan dan meningkatkan daya saing di pasar minyak global.

Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (12/5) Direktur Eksekutif Castleton William C Reed mengatakan rencana tersebut sejalan dengan tekad perseroan untuk menjadi salah satu perusahaan terdepan dalam pasar komoditas global.

Selama lima tahun terakhir, unit bisnis perdagangan minyak milik Morgan Stanley mencatatkan nilai transaksi hingga dua juta barel minyak per hari, baik minyak mentah maupun produk hasil pengolahan minyak.

Unit tersebut juga menyewakan 45 tangki minyak yang menampung sekitar 30 juta barel minyak. Sebagian besar tangki itu tersebar di Amerika Serikat dan Eropa. Bersama transaksi itu 200 staff perusahaan, termasuk bagian trading dan pengiriman, juga akan pindah ke Castleton. Selanjutnya, unit bisnis perdagangan minyak tersebut akan dipimpin oleh Tom Simpson dan Fabrizio Zichichi.

Selama beberapa tahun terakhir, Morgan Stanley memang berusaha mendivestasikan divisi perdagangan tersebut seiring dengan penurunan performa unit dan desakan dari Federal Reserve yang meminta bank keluar dari bisnis pasar fisik komoditas.

Sebelumnya, bank multinasional itu hampir berhasil melepas unit bisnis tersebut pada Qatar dan perusahaan minyak asal Rusia Rosneft. Namun, keduanya gagal karena terganjal kesepakatan harga dan sanksi Amerika Serikat terhadap Rusia.

Saat ini pun, Morgan Stanley berusaha menjual sahamnya di Heidmar, sebuah perusahaan grup tanki minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper