Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korupsi Kondensat SKK Migas: Bareskrim Masih Sembunyikan Identitas Tersangka

Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri masih menyembunyikan nama tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat yang melibatkan SKK migas dan PT Trans Pacific Petrochemichal Indotama (TPPI).
Suasana penggeledahan Kantor SKK Migas./Antara-Imam
Suasana penggeledahan Kantor SKK Migas./Antara-Imam

Kabar24.com, JAKARTA— Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri masih menyembunyikan nama tersangka kasus dugaan korupsi dan pencucian uang penjualan kondensat yang melibatkan SKK migas dan PT Trans Pacific Petrochemichal Indotama (TPPI).

Hingga saat ini, Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso belum mengungkap siapa tersangka dalam kasus yang diduga merugikan negara dengan nilai taksiran sebesar Rp2 triliun.

“Belum ada, jangan berandai-andai. Sabar,” ujarnya di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/5/2015).

Buwas sapaan akrab Budi Waseso hanya mengungkap saat ini kasus sudah dalam tahap penyidikan. “Kami sudah tingkatkan menjadi penyidikan. Tidak mungkin kami bisa mengeluarkan surat perintah penggeledahan dua kantor kalau statusnya belum penyidikan.”

Buwas hanya berjanji akan mengungkap kasus tersebut secepatnya. Saat ini, bareskrim masih mendalami dokumen dan surat-surat yang disita dari penggeledahan kantor SKK Migas dan TPPI pada Selasa (5/5). “Kita tunggu saja perkembangannya,” katanya.

Meski demikian, berdasar informasi yang beredar di internal Mabes Polri, penggeledahan kantor perusahaan dan lembaga negara itu berawal dari penetapan tersangka mantan Deputi Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas SKK Migas berinisial DH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper