Kabar24.com, JAKARTA-- Rumah penyidik KPK, Novel Baswedan, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, dibeli dengan cara mengangsur.
"Masih kredit, Pak Novel pernah cerita kalau rumah itu masih kredit. Bisa jadi kredit bareng istrinya yang juga ada bisnis butik," kata Muji Kartika Rahayu kuasa hukum Novel Baswedan ketika dihubungi sambungan telepon dari Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Kendati tidak mengatahui harga rumah itu, Muji menjelaskan bahwa Novel hanya memiliki satu rumah di Jakarta, sementara satu rumah di Semarang, Jawa Tengah, merupakan milik orangtuanya, namun atas nama Novel atas permintaan ibunya.
"Dia bilang jika ada empat rumah silahkan diambil saja, yang di Semarang itu rumah orangtua," kata Muji.
Novel Baswedan menghuni bangunan dua lantai bercat cokelat muda berukuran 5 x 15 meter di Perumahan Bangun Cipta Sarana Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Rumah yang berada sekitar 50 meter dari masjid setempat itu hanya punya satu garasi dan papan bertuliskan "Emilda Butik menjual baju-baju gamis" terpasang di sisi dinding teras.
Panggilan Sidang
Selain itu, Muji menjelaskan saat ini tim kuasa hukum sedang menunggu jadwal praperadilan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Praperadilan masih menunggu panggilan sidang. Kami tidak menyiapkan apa-apa, kami tinggal datang aja," katanya.
Muji juga menghaturkan terima kasih kepada masyarakat yang menyampaikan dukungan untuk Novel Baswedan yang disampaikan di media sosial hingga datang langsung untuk bersimpati.
"Ada datang ke saya, ada yang ke Pak Novel. Ada ratusan SMS sampai ponsel saya nge-hang," kata Muji kemudian menutup teleponnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
