Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komando Pasukan Operasi Khusus: Panglima TNI Rekrut 70 Personel TNI Terbaik. Ini Markas Mereka

Panglima TNI berencana membentuk Komando Pasukan Operasi Khusus untuk diterjunkan dalam operasi-operasi khusus setiap waktu.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Komjen Pol Badrodin Haiti saat meninjau pasukan pada apel siaga Satgaspam VVIP Konferensi Asia Afrika (KAA) di Silang Monas, Jakarta, Rabu (15/4/2015)./Antara-Sigid Kurniawan
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Komjen Pol Badrodin Haiti saat meninjau pasukan pada apel siaga Satgaspam VVIP Konferensi Asia Afrika (KAA) di Silang Monas, Jakarta, Rabu (15/4/2015)./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA -- Panglima TNI berencana membentuk Komando Pasukan Operasi Khusus untuk diterjunkan dalam operasi-operasi khusus setiap waktu.

"Ini komando khusus gabungan TNI, kita bangun komando operasi khususnya," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko, selepas peresmian Museum Penerangan TNI dan Peluncuran Buku AirAsia QZ8501 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/5/2015).

Menurut Moeldoko, jika sewaktu-waktu Panglima membutuhkan pasukan menghadapi operasi khusus, maka komando pasukan khusus ini dapat segera diturunkan ke medan operasi.

"Tidak perlu membentuk lagi," katanya.

Komando pasukan khusus, kata Moeldoko, adalah gabungan dari satuan pasukan khusus yang berada di dalam TNI. Bila pasukan khusus tanggungjawabnya berada di kepala staf, maka Komando Pasukan Operasi Khusus berada di bawah Panglima TNI.

"Orang-orang hebat itu kita kumpulkan menjadi satu, operasi khusus gabungan. Jadi Panglima TNI tinggal menggunakan untuk kepentingan operasi," katanya.

Moeldoko mengungkapkan dalam enam bulan pertama ini, proses pembentukan dipimpin oleh Komandan Jenderal Pasukan Khusus, berikutnya Komandan Marinir. "Kemudian berikutnya lagi Pasukan Khas," kata Moeldoko.

Adapun untuk jumlah personel komando pasukan khusus, , Moeldoko mengatakan pihaknya akan menyiapkan sebanyak 70 personel. Selanjutnya mereka akan ditempatkan di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Ini kan pasukan khusus jadi tidak usah banyak-banyak, kita berikan logistik seperti sedang operasi," kata Moeldoko.

Lebih lanjut Modeloko mengatakan pembentukan Komando Pasukan Operasi Khusus diperlukan mengingat semua negara juga menghadapi berbagai kemungkinan gangguan keamanan.

"Ini sebagai bentuk tangggungjwab TNI," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper