Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Langgar Lisensi Musik, Situs Grooveshark Ditutup

Situs streaming musik Grooveshark.com telah ditutup sejak 1 Mei 2015 setelah selama satu dekade menyediakan layanan musik tanpa izin.

Bisnis.com, New York--Situs streaming musik Grooveshark.com telah ditutup sejak 1 Mei 2015 setelah selama satu dekade menyediakan layanan musik tanpa izin.

Bloomberg melaporkan dalam lamannya, Senin (4/5/2015), penutupan situs tersebut sebagai bentuk penyelesaian atas gugatan sejumlah perusahaan rekaman. Fakta tersebut terpampang pada beranda situs Grooveshark.com.

Dalam pengakuan yang ditujukan langsung kepada penggemar musik, Grooveshark menceritakan sejarah situs dan alasan penutupan situs. Tergugat juga dengan tegas meminta maaf atas pelanggaran etik.

Situs tersebut dimulai sekitar 10 tahun lalu dengan tujuan untuk membantu penggemar musik membagi dan menemukan lagu kesukaan. Dalam pernyataannya, situs tersebut juga mengaku telah membuat kesalahan yang serius.

"Kami gagal untuk mendapatkan lisensi dari pemegang hak cipta dalam jumlah besar pada layanan musik. Itu salah, kami mohon maaf," kata Grooveshark.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper