Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kritis, Mantan Anggota Polri Pengedar Narkoba Terjun dari Lantai 8

Pria berinisial ST, mantan anggota Polri nekat terjun dari lantai 8 Hotel Aryaduta, Pekanbaru, saat digerebek oleh tim Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Jumat (1/5/2015) siang.
Ilustrasi/Jibiphoto
Ilustrasi/Jibiphoto

Bisnis.com, PEKANBARU - Pria berinisial ST, mantan anggota Polri nekat terjun dari lantai 8 Hotel Aryaduta, Pekanbaru, saat digerebek oleh tim Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru, Jumat (1/5/2015) siang. 

Pelaksana Harian Kapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan kini ST masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau. Sementara, 10 tersangka lainnya telah diamankan ke Mapolresta Pekanbaru. 

"ST dirawat di RS Bhayangkara. Tersangka lain kita amankan. Anggota juga menemukan ribuan pil ekstasi," ungkap AKBP Sugeng Putut didampingi Kasat Reserse Narkoba Kompol Iwan Lesmana.

Pengungkapan kasus peredaran narkoba antar provinsi ini berawal dari kecelakaan yang terjadi, dimana supir AN menabrak mobil Pajero Sport milik petugas, di Jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru, Jumat pagi tadi pukul 06.20 WIB. 

Polisi menemukan ribuan pil ekstasi dan uang tunai puluhan juta rupiah di dalam mobil tersebut. Setelah diamankan dan dilakukan interogasi, Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru langsung melacak pelaku lainnya. Selang beberapa jam, tiga rekan si supir diciduk di dalam dua kamar hotel Arya Duta. 

Awalnya polisi menggrebek kamar nomor 827, dan mengamankan MR, AL dan AB. Kemudian di kamar lainnya, polisi menangkap ZF dan ST. Saat digrebek di dalam kamar, tersangka ST memecahkan kaca kamar hotel dan terjatuh. Kini, dia mengalami kondisi kritis tengah di rawat di RS Bhayangkara. 

Satu orang lagi, YM ditemukan dalam kondisi over dosis. YM kini dirawat di RS Santa Maria, Pekanbaru. Masih di jaringan yang sama, polisi lalu mengejar tiga orang lainnya yang berada di Hotel Dafam. 

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran hingga petugas berhasil mengamankan YC, AR dan SM, serta dua wanita. "Kini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka," kata Kompol Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper