Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIER Surabaya Gnadeng Teluk Lamong Garap Kawasan Industri

PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menjajaki peluang pengembangan kawasan industri terbesar di Jawa Timur, melalui kerja sama bisnis pengelolaan dry port dan terminal logistik bersama.

Bisnis.com, SURABAYA—PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) menjajaki peluang pengembangan kawasan industri terbesar di Jawa Timur, melalui kerja sama bisnis pengelolaan dry port dan terminal logistik bersama.

Direktur Utama SIER Rudhy Wisaksono mengaku pihaknya ingin menangkap peluang-peluang bisnis logistik di Jawa Timur, yang diprediksi berkembang pesat dalam jangka pendek seiring dengan banyaknya proyek pengembangan pelabuhan di provinsi tersebut.

“Kami harus cerdik membaca situasi di mana kekuatan dan kelemahan para kompetitor yang bermain di bidang yang sama. Saya sangat mengapresiasi semangat TTL dan SIER untuk mengembangkan peluang bisnis baru ini,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Selasa (28/4/2015).

Bisnis pengelolaan dry port dan terminal logistik, lanjutnya, tidak akan langsung membawa margin bagi SIER. Namun, dia optimistis dalam dua hingga tiga tahun, anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) itu akan menjadi mitra bisnis yang prospektif.

“Karena dalam beberapa tahun ke depan, TTL tidak hanya bergerak dalam sektor operator petikemas saja, tapi juga di bidang lain seperti curah kering, bisnis energi, dan rencana pengembangan perusahaan pada sektor lain.”

Untuk diketahui, SIER dan TTL telah sepakat untuk merencanakan pengelolaan kawasan industri secara bersama di lahan PT SIER, khususnya di areal Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Namun, tidak diungkapkan berapa nilai investasi dari kerja sama tersebut.

Direktur Utama TTL Prasetyadi berpendapat kerja sama itu akan mengintegrasikan kawasan industri terbesar di Jatim dengan Pelabuhan Tanjung Perak. Hal tersebut diklaim sebagai strategi menekan biaya logistik industri di Jatim secara signifikan.

“Kami sepakat dengan PT SIER bahwa menjalankan bisnis ini harus dengan kehati-hatian, agar semua pihak yang berkepentingan—termasuk masyarakat luas—mendapatkan manfaat yang besar,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper