Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

61 Pejabat Baru Riau Dievaluasi Setiap 6 Bulan

Untuk meningkatkan kinerja pejabat yang baru saja dilantik, Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan evaluasi rutin setiap enam bulan.
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (kiri) bersama unsur pimpinan Muspida dan TNI-Polri memusnahkan barang bukti sitaan narkoba jenis sabu di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (20/4). Pemprov Riau bersama BNN dan TNI-Polri berkomitmen untuk memerangi kejahatan narkoba/Antara
Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (kiri) bersama unsur pimpinan Muspida dan TNI-Polri memusnahkan barang bukti sitaan narkoba jenis sabu di Kota Pekanbaru, Riau, Senin (20/4). Pemprov Riau bersama BNN dan TNI-Polri berkomitmen untuk memerangi kejahatan narkoba/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU - Untuk meningkatkan kinerja pejabat yang baru saja dilantik, Pemerintah Provinsi Riau akan melakukan evaluasi rutin setiap enam bulan.

Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan pihaknya akan memastikan setiap pejabat yang dilantik menunjukkan kinerja cemerlang.

"Tadi setelah serah terima jabatan sudah diinstruksikan kepada semua pejabat agar bekerja dengan baik dan profesional, karena kami sudah siapkan evaluasi," katanya  di Kantor Gubernur, Senin (27/4/2015).

Evaluasi kinerja ini, menurut Andi, akan dilakukan setelah enam bulan menjabat. Pada evaluasi itu akan dilihat apakah pejabat terkait sudah menjalankan tugas dan program dengan baik atau belum.

Bila setelah evaluasi itu ternyata pejabat terkait tidak menjalankan tugas dan program kerja, pihaknya akan memberikan pembinaan dan teguran.

Setelah itu, pejabat yang mendapatkan teguran harus memperbaiki kinerja sehingga dapat merealisasikan program kerja.

"Tapi kalau memang tidak bisa, tentu ada kemungkinan pejabat itu diganti. Jadi semua harus bekerja dengan sebaik-baiknya," katanya.

Pemprov Riau baru melantik 61 pejabat tinggi pratama pada akhir pekan laku, setelah melalui serangkaian proses assessment atau lelang jabatan yang berlangsung sejak awal Maret lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper