Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARI MUSEUM INTERNASIONAL: 'Pesta' Dirayakan 2 Hari, Kaum Muda Jadi Target

Dalam rangka penyelenggaraan Hari Museum International dan ulang tahun ke 237 Museum Nasional Indonesia, mengadakan serangkaian acara yang diselenggarakan dari 24 April hingga 25 Mei 2015.
 Dalam rangka penyelenggaraan Hari Museum International dan ulang tahun ke 237 Museum Nasional Indonesia, mengadakan serangkaian acara yang diselenggarakan dari 24 April hingga 25 Mei 2015 di Museum Gajah/streetdirectory.com
Dalam rangka penyelenggaraan Hari Museum International dan ulang tahun ke 237 Museum Nasional Indonesia, mengadakan serangkaian acara yang diselenggarakan dari 24 April hingga 25 Mei 2015 di Museum Gajah/streetdirectory.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Dalam rangka penyelenggaraan Hari Museum International dan ulang tahun ke 237 Museum Nasional Indonesia, mengadakan serangkaian acara yang diselenggarakan dari 24 April hingga 25 Mei 2015.

Serangkaian acara ini diadakan untuk mendekatkan museum kepada generasi muda dengan menggandeng komunitas pecinta museum di Indonesia.

Seperti yang dilakukan salah satu komunitas pecinta museum kinara kinari mennggunakan metode dongeng untuk mendekatkan sejarah Indonesia kepada anak.

Komunitas yang berdiri sejak  2011  telah meluncurkan dua buku dongeng untuk anak tentang sejarah peradaban Indonesia yang dapat ditemui bentuk peninggalannya di museum.

"Jadi setelah kita ajak anak melihat museum, agar mereka gak cuma sekedar main, kita juga ajarkan untuk menulis cerita dari apa yang mereka temukan di museum. Jadi selain mereka bisa berimajinasi kita juga ajarkan anak untuk menimbulkan rasa penasaran agar mereka bisa menggali dan meriset sendiri apa yang mereka ingin tahu," papar Ketua Komunitas Pecinta Museum Kinara Kinari, Dwi Klik Santosa, di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (25/4/2015).

Menurut Dwi, perlunya memperkenalkan museum serta sejarah Indonesia kepada generasi muda adalah untuk menumbuhkan rasa kecintaan pada nusantara dengan beribu cerita sejarah yang di dapat di kuak dari peninggalan bersejarah di museum.

"Indonesia ini banyak sekali loh cerita yang bisa di kuak dari tanah jawa aja banyak sekali cerita. Jadi gak perlu lah kita meniru cerita sejarah dari Yunani karena cerita di Indonesia sendiri ini jauh lebih banyak dan menarik,"ujarnya.

Kedepannya komunitas yang beranggotakan lebih dari 100 anggota dari berbagai kalangan serta umur ini akan menerbitkan 100 seri dongeng sejarah Indonesia untuk anak yang telah mereka riset beberapa tahun terakhir. Selain melalui media buku dan cerita, kedepannya akan mengembangkan dalam bentuk film pendek agar dapat lebih mudah di cerna dan diterima masyarakat luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper