Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Helikopter TNI Jatuh di Bandara Ahmad Yani

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wuryanto membenarkan bahwa Helikopter milik Pusat Pendidikan Penerbang TNI AD (Puspenerbad) jenis Bell 402 jatuh di landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/4/2015).
Helikopter tempur Mabes TNI AD jenis Bell dilengkapi dua senjata mini terbang rendah di sekitar Komando Latihan (kolat) Bandara Kasiguncu, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (29/3)./Antara
Helikopter tempur Mabes TNI AD jenis Bell dilengkapi dua senjata mini terbang rendah di sekitar Komando Latihan (kolat) Bandara Kasiguncu, Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (29/3)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA-- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wuryanto membenarkan bahwa Helikopter milik Pusat Pendidikan Penerbang TNI AD (Puspenerbad) jenis Bell 402 jatuh di landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/4/2015).

"Helikopter tersebut terhempas ke bumi saat pelatihan calon kapten pilot sekitar pukul 08.25 WIB" kata Kadispenad ketika dikonfirmasi di Jakarta.

Dijelaskan, sebelum kecelakaan, sedang dilaksanakan pendidikan calon kapten pilot di Pusat Pendidikan Penerbang, Semarang. Pada saat itu, ada materi pendidikan manuver emergency procedure, dimana seorang pilot harus bisa mengatasi manakala mesin mengalami masalah atau mati.

"Namun, ketika akan melakukan manuver dalam ketinggian 1.000 feet, siswa pendidikan, termasuk instruktur yang berada di dalam heli tidak bisa mengendalikan pesawat, sehingga pesawat jatuh. Bagian ekor pesawat jatuh ke tanah dan mengalami kerusakan," kata Wuryanto.

Kendati demikian, tambah dia, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut," ucapnya.

Sebelumnya dilaporkan, sejumlah penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang pada hari Selasa pagi mengalami penundaan selama sekitar satu jam, menyusul insiden kerusakan helikopter milik TNI AD di sekitar landasan ancang bandara.

"Tadi sempat ditutup mulai pukul 08.20 sampai 09.35 WIB," kata General Affairs and Communication Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Anom Fitranggono di Semarang, Jateng.

Menurut dia, ada dua penerbangan yang terpaksa ditunda keberangkatannya, yakni milik maskapai Kalstar dan Sriwijaya Air. Selain itu, lanjut dia, ada dua pesawat yang terpaksa batal mendarat karena penutupan tersebut.

Setelah heli dipindahkan dari sekitar landasan pacu, penerbangan kembali dibuka seperti biasa. Jadwal penerbangan di bandara ini, lanjut dia, kembali dibuka seperti biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper