Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Selidiki Mantan Wakil CEO China Telecom

Badan anti-korupsi China sedang melakukan penyelidikan terhadap mantan wakil presiden China Telecom Corp Ltd Leng Rongquan, yang selama 20 tahun telah menjadi esekutif dan anggota Partai Komunis dan pensiun pada tahun 2010.
Peta China. / Antara
Peta China. / Antara

Bisnis.com, BEIJING—Badan anti-korupsi China sedang melakukan penyelidikan terhadap mantan wakil presiden China Telecom Corp Ltd Leng Rongquan, yang selama 20 tahun telah menjadi esekutif dan anggota Partai Komunis dan pensiun pada tahun 2010.

Menurut sebuah pernyataan singkat oleh pengawas korupsi Partai Komunis, Komisi Sentral Inspeksi Disiplin (CCDI), Leng sedang diselidiki atas ‘kecurigaan pelanggaran serius terhadap hukum’.

CCDI tidak memberikan rincian tambahan mengenai dugaan kegiatan Leng tetapi "pelanggaran serius terhadap hukum" biasanya berkonotasi korupsi. Leng bergabung dengna China Telecom pada tahun 2004 dari saingannya China Netcom.

Investigator anti-korupsi China berjanji untuk mulai meneliti raksasa telekomunikasi China Mobile Ltd dan China Telecom Corp Ltd setelah penyelidikan yang sedang berlangsung ke China Unicom Hong Kong Ltd menjerat beberapa eksekutif tingkat tinggi.

The CCDI mengatakan melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 50.000 kader di tahun 2014. Kendati penyelidikan menargetkan eksekutif yang telah pensiun selama lima tahun juga diselidiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper