Bisnis.com, JAKARTA - Di sela-sela rangkaian peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika, Indonesia menjajaki kerja sama bilateral dengan Republik Kepulauan Fiji di bidang keimigrasian dan pemberdayaan perempuan.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menggelar pertemuan tingkat menteri dengan Menlu Fiji Ratu Inoke Kubuabola. Kesempatan tersebut digunakan untuk merencanakan pertemuan bilateral perdana pada Agustus 2015 di Fiji.
"Kedua, kami berbicara soal memperkuat kerja sama dalam pembebasan visa bagi diplomat dan kunjungan dinas," ujar Retno di JCC, Minggu (19/4/2015).
Selain itu, kedua menlu juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan kerja sama teknis di bidang lain, termasuk kerja sama untuk misi menjaga perdamaian dunia.
"Kedua menteri yang menangani bidang pemberdayaan perempuan telah bertemu di New York dan akan bertemu lagi di Fiji pada Oktober 2015," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Menlu Fiji Ratu Inoke Kubuabola mengatakan pertemuan dengan Menlu Indonesia berlangsung dengan cukup konstruktif. Fiji juga menyampaikan selamat kepada Indonesia atas peran sebagai tuan rumah penyelenggaraan peringatan ke-60 KAA.
"Kami akan bertemu di Fiji pada Agustus, membicarakan kerja sama bilateral yang cukup banyak," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel