Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAA 2015: Pengendara Diminta Hindari Jalan Protokol

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengimbau masyarakat yang berkendaraan menghindari jalur protokol saat pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) Ke-60 guna menghindari kemacetan lalu lintas.
Sejumlah bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 terpasang di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Selasa (14/4)./Antara
Sejumlah bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 terpasang di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Selasa (14/4)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Demi mengamankan jalur lalu litas, pengendara diminta menghindari jalan protokol selama berlangsungnya peringatan KAA ke-60.

Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengimbau masyarakat yang berkendaraan menghindari jalur protokol saat pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) Ke-60 guna menghindari kemacetan lalu lintas.

Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Warsinem di Jakarta, Sabtu, mengatakan para delegasi KAA akan keluar hotel secara serentak mulai pukul 06.00 WIB-09.00 WIB.

"Arus lalu lintas akan rumit karena para peserta KAA akan keluar secara serentak," kata Warsinem.

Beberapa jalur yang diperkirakan terjadi kepadatan itu, yakni Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman, Jalan Gatot Subroto, Kawasan SCBD, Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Pejompongan.

Warsinem menuturkan para peserta KAA akan berangkat bersamaan yang tersebar pada 20 lokasi hotel menuju tempat pertemuan KAA di Jakarta Convention Center (JCC).

Warsinem memperkirakan arus lalu lintas akan terjadi kepadatan mulai Rabu-Kamis (22-24 April 2015) saat acara utama pertemuan KAA.

Saat acara utama pertemuan itu, Warsinem menambahkan Polda Metro Jaya akan mengalihkan arus kendaraan sesuai kondisi di sekitar Jalan Gerbang Pemuda Senayan Jakarta Pusat.

"Sebab kawasan Jalan Gerbang Pemuda akan jadi jalan masuk utama para delegasi KTT ke JCC Senayan," ungkap Warsinem.

Warsinem juga menyebutkan pengendara lebih baik menghindari Jalan Pejompongan karena akan dijadikan jalur alternatif akibat pengalihan di kawasan Senayan.

Warsinem mengungkapkan petugas akan menutup jalan ketika tamu KAA merupakan seorang Kepala Negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper