Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tunggakan Listrik: Selama Maret, Warga Pekanbaru Nunggak Rp155 Miliar

Angka tunggakan listrik untuk bulan Maret 2015 di Pekanbaru mencapai Rp155 miliar.
Ilustrasi: Petugas memeriksa meteran listrik di sebuah rumah susun di Jakarta, Selasa (13/1/2015)./Antara-Vitalis Yogi Trisna
Ilustrasi: Petugas memeriksa meteran listrik di sebuah rumah susun di Jakarta, Selasa (13/1/2015)./Antara-Vitalis Yogi Trisna

Bisnis.com, PEKANBARU--Angka tunggakan listrik untuk bulan Maret 2015 di Pekanbaru mencapai ratusan miliar.

Jika ditotal, jumlah seluruh tunggakan listrik warga Pekanbaru pada Maret mencapai Rp155 miliar.

Humas PLN Cabang Pekanbaru Abdul Hafiz mengatakan masyarakat Pekanbaru masih kurang kesadarannya dalam pembayaran listrik.

Dari 5 rayon PLN di Pekanbaru, wilayah yang paling banyak menunggak yaitu wilayah kota bagian barat, sebesar Rp46 miliar.

"Sementara di Wilayah Pekanbaru Timur memiliki tunggakan sebesar Rp41 miliar, Wilayah Simpang Tiga Rp28 miliar, Panam Rp 24 miliar dan Wilayah Rumbai Rp 11 miliar," kata Abdul, Jumat (17/4/2015).

Abdul Hafiz mengatakan kebutuhan energi listrik terus mengalami perkembangan. Kini, kebutuhan Pekanbaru mencapai 400 MW.

"Kebutuhan terus berkembang. Namun, kesadaran masyarakat masih kurang. Kita minta masyarakat sadar dengan biaya pembayaran listrik," imbaunya.

Untuk menyelesaikan itu, PLN akan melakukan sosialisasi. Langkah terakhir adalah memutuskan aliran listrik baik secara sementara ataupun secara permanen.

"Pembayaran terakhir itu tanggal 20 di setiap bulannya," kata dia.

Saat ini, PLN juga memfokuskan untuk memasang listrik di beberapa rumah di Kecamatan Tenayan Raya dan Rumbai.

"Ada beberapa rumah yang belum berlistrik. Kalau di perkotaan sudah semua," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper