Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aturan Internet AS Digugat

Sebuah kelompok perdagangan dengan AT&T Inc dan Verizon Communications Inc sebagai anggotanya meminta pengadilan Amerika Serikat untuk mencabut aturan Internet Neutrality. Aturan yang didukung oleh pemerintahan Obama tersebut ternyata juga ditentang oleh anggota parlemen Republik.
Akses internet/livescience.com
Akses internet/livescience.com

Kabar24.com, Washington—Sebuah kelompok perdagangan dengan AT&T Inc dan Verizon Communications Inc sebagai anggotanya meminta pengadilan Amerika Serikat untuk mencabut aturan Internet Neutrality. Aturan yang didukung oleh pemerintahan Obama tersebut ternyata juga ditentang oleh anggota parlemen Republik.

USTelecom, yang merupakan perusahaan telepon terbesar di Amerika dan penyedia layanan Internet berkecepatan tinggi, mengajukan guagatan terhadap aturan tersebut di Pengadilan Banding AS di Washington.

Seperti dikutip dari Bloomberg pada Selasa (14/4/2015), peraturan tersebut melarang penyedia layanan Internet yang dipimpin oleh AT&T, Verizon, dan Comcast Corp dari memblokir atau memperlambat lalu lintas web pelanggan. Aturan yang diterbitkan 4 April itu, berlaku mulai 12 Juni.

Komisi Komunikasi Federal mengadopsi aturan tersebut dengan cara voting dan menghasilkan keputusan 3:2 orang. Badan ini mengklaim memiliki kewenangan hukum untuk mengadopsi aturan berdasarkan peraturan utilitas.

USTelecom dan Alamo Broadband Inc mengajukan tuntutan hukum bulan lalu dan mengakui bahwa keluhan mereka diajukan dengan cepat, dan mungkin terlalu dini, karena maih adanya ketidakpastian mengenai tenggat waktu prosedural.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper