Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Densus 88 Tahan Tujuh Terduga Pengikut ISIS

Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto menyatakan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah menahan tujuh terduga pengikut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, JAKARTA--Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto menyatakan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah menahan tujuh terduga pengikut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sementara itu dua pengikut lainnya dilepas dan satu orang masih diperiksa intensif oleh Densus 88.

Secara keseluruhan terdapat sepuluh pengikut terduga ISIS baik yang ditahan maupun yang dilepaskan.

Dia mengatakah ketujuh terduga pengikut ISIS itu ditahan di dua lokasi penangkapan, empat pelaku ditangkap di wilayah Jabodetabek.

Sedangkan tiga pengikut lainnya diciduk di Malang, Jawa Timur.

"Mereka aktif memfasilitasi keberangkatan serta melakukan perekrutan," kata Rikwanto di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu (1/4/2015).

Lebih lanjut Rikwanto mengatakan, dua pengikut ISIS yang dilepaskan berdasarkan pemeriksaan diketahui tidak terlibat baik dalam perekrutan hingga pembiayaan warga negara Indonesia ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Sementara satu orang yang ditangkap di Tulungagung, Jawa Timur, masih dalam pemeriksaan untuk mendalami sejauhmana keterlibatannya dalam kelompok ISIS.

Rikwanto mengatakan ketujuh orang terduga ISIS yang ditahan sudah menjalani pemeriksaan selama 7 x 24 jam sesuai dengan peraturan.

"Yang satu sisanya ini belum tujuh hari, tunggu saja," katanya.

Ketujuh terduga ISIS itu disangka dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Teror, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Pemberantasan Pendanaan Teror dan juga Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Informasi Transaksi Elektronik yang dikaitkan dengan praktik makar.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper