Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH GOLKAR: PTUN Tunda Keputusan Menkumham Yasonna

Pengadilan Tata Usaha Negara memberikan putusan sela atas gugatan yang diajukan oleh Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) atas SK Menkumham yang melegalkan kepengurusan Agung Laksono.

Bisnis.com, JAKARTA—Pengadilan Tata Usaha Negara memberikan putusan sela atas gugatan yang diajukan oleh Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) atas SK Menkumham yang melegalkan kepengurusan Agung Laksono.

Ade Komaruddin, Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Ical sekaligus Ketua Fraksi Golkar di DPR, mengatakan keputusan sela itu berisi penundaan pemberlakuan SK No. M.HH-01.AH.11.01/2015 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta Komposisi dan Personalia DPP Partai Golkar.

“Dengan demikian, seluruh alat kelengkapan partai a.l. fraksi dan DPD di seluruh Tanah Air tetap mengacu SK Menkumham tentang kepengurusan Ical hasil Munas Riau 2009,” katanya di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Rabu (1/4/2015).

Untuk selanjutnya, jelasnya, putusan sela PTUN tersebut akan disampaikan kepada pimpinan DPR agar tidak terjadi salah paham.

“Pasalnya, saat ini ada upaya untuk merombak struktur fraksi dari kubu Agung setelah SK terbit,” ujar politisi bernama sapaan Akom ini.

Selain kepada pimpinan DPR, putusan sela itu akan ditembuskan ke Kemenkumham dan KPU.

“Kami minta seluruh lembaga negara yang berkaitan dengan Partai Golkar, tidak mengakui hasil munas Bali yang diselenggarakan Ical ataupun Munas Jakarta yang diselenggarakan Agung. Yang ada adalah munas Riau 2009,” ujarnya.

Meski demikian, paparnya, putusan ini belum merupakan keputusan final. “Namun dengan tidak adanya perubahan fraksi di DPR, Golkar akan tetap menggencarkan penggalangan angket untuk Yasonna,” tambah Akom. 

Dengan adanya putusan itu, imbuh Bambang Soesatyo, Bendahara Umum Partai Golkar kubu Ical, meminta kepada pimpinan DPR untuk tidak terburu-buru mengambil keputusan tentang Fraksi Golkar. “Setelah salinan putusan sela kami terima, kami akan sampaikan pada Kamis (2/4).” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper