Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengaku mendapat bocoran kemungkinan oknum anggota DPRD bekerja sama dengan oknum Kemendagri ubah Pokir APBD.
Informasi itu yang menjadi alasan Ahok mengirim pesan kepada pejabat di lingkungan Pemprov untuk berhati-hati.
"Saya punya teman banyak juga di DPRD, mereka ngasih tahu saya tolong diantisipasi walapun kita yakin sistem kita itu tidak gampang dijebol. Nanti siapa yang merubah kan kelihatan," katanya di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Ahok sebelumnya mengirim SMS kepada para pejabat agar mewaspadai oknum DPRD yang kemungkinan kerjasama dengan pegawai Kemendagri untuk mengubah pokok pikiran APBD yang tahun ini ditetapkan dengan Peraturan Gubernur.
Ia menjelaskan sebuah event berpotensi di mark-up agar menyerap anggaran besar. Misalnya sebuah event pertandingan jika dilaksanakan swasta butuh 200 orang tapi pemerintah daerah bisa membuat seolah-olah menjadi 500 orang sehingga perlu disisir lagi.
Praktik mark-up seperti itulah yang akan menjadi perhatian Ahok karena ia menduga selama ini banyak praktik yang mengarah pada dugaan korupsi anggaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
